Kapolri sebut buron teroris di video ISIS kelompok Santoso
"Ada kaitannya dengan kelompok Santoso, ada juga kaitannya dengan kelompok timur," kata Sutarman.
Kapolri Jenderal Pol Sutarman mengatakan, buronan yang ada di video organisasi Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) berinisial B adalah jaringan teroris Santoso cs. Namun sampai saat ini, baik Santoso ataupun B masih belum diketahui keberadaannya.
"Kelompok teror di Indonesia. Ada kaitannya dengan kelompok Santoso, ada juga kaitannya dengan kelompok timur," kata Sutarman kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (4/8).
Dia melihat kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syriah (ISIS) ini berupaya mengajak masyarakat untuk berjihad.
"Ada upaya mengajak masyarakat Indonesia dari kelompok ISIS ini untuk mengajak masyarakat Indonesia untuk bergabung dan berjuang dengan ISIS yang ada di sana (Irak dan Suriah)," tuturnya.
Sebelumnya, Sutarman menjelaskan salah seorang yang berada di video yang mengajak bergabung dengan ISIS di Youtube memang sudah menjadi daftar pencarian orang oleh kepolisian.
"Inisial B, sudah teridentifikasi oleh kita. Memang itu buronan kita selama ini," kata dia.
Sutarman mengatakan, B sudah terdaftar sebagai pelaku terorisme sejak satu tahun lebih. "Yang jelas dia ini teroris, sebagai target kita jadi DPO (daftar pencarian orang) kita," papar Sutarman.
Santoso adalah buronan teroris nomor wahid yang paling dicari Polri. Beberapa waktu lalu, Santoso terdeteksi di wilayah Poso Sulawesi Tengah, namun dia berhasil melarikan diri saat kontak senjata dengan polisi.