Kapolri: Semua Masyarakat Bisa Menjadi Pahlawan Dalam Pengendalian Pandemi Covid-19
Dia mengungkapkan, dampak pandemi Covid-19 dirasakan Indonesia dalam sektor kesehatan dan perekonomian. Namun, semangat persatuan dan kesatuan seluruh elemen bangsa, saat ini, Indonesia telah bangkit dari keterpurukan tersebut.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyebutkan Hari Pahlawan tahun ini menjadi momentum bagi Indonesia untuk bangkit berjuang melawan pandemi Covid-19, seperti para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.
"Semangat perjuangan para pahlawan terdahulu Bangsa Indonesia harus bisa diimplementasikan oleh generasi penerus bangsa saat ini. Dengan berjuang dan bersatu padu, kita harus meyakini, Indonesia bisa segera bangkit di tengah pandemi Covid-19," katanya dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (10/11).
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Siapa yang diangkat menjadi Pahlawan Nasional? Setelah kematiannya yang tragis, nama Amir Hamzah semakin semerbak di telinga masyarakat Indonesia. Ia juga diakui dan dianugerahi Satya Lencana Kebudayaan dan Piagam Anugerah Seni. Sampai puncaknya, pada tahun 1975, nama Amir Hamzah ditetapkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional Indonesia.
-
Kenapa Harun Kabir dianggap layak menjadi Pahlawan Nasional? Melihat kiprah dan perjuangannya, seharusnya ada penghormatan dari negara untuk jasa dan pengorbanan beliau.
Dia mengungkapkan, dampak pandemi Covid-19 dirasakan Indonesia dalam sektor kesehatan dan perekonomian. Namun, semangat persatuan dan kesatuan seluruh elemen bangsa, saat ini, Indonesia telah bangkit dari keterpurukan tersebut.
Peran serta semua pihak yang terlibat dalam penanganan pandemi Covid-19, kata Sigit, telah menghantarkan Indonesia menempati peringkat pertama di Asia Tenggara dalam menekan laju pertumbuhan Covid-19.
"Dengan adanya para pejuang dan pahlawan yang hadir di tengah pandemi Covid-19, semua tantangan dan rintangan bisa dilalui bersama-sama. Hal itu membuat kita semakin optimis untuk bisa menang melawan virus corona," ujar eks Kapolda Banten tersebut.
Sigit optimistis capaian tersebut semakin memperkuat dan meyakinkan di mata dunia, bahwa Indonesia mampu melaksanakan kegiatan nasional maupun internasional dengan tetap memperhatikan faktor keamanan dan kesehatan.
Menurut dia, penyelenggaraan kegiatan tersebut akan berdampak positif pada pertumbuhan perekonomian Indonesia. Jenderal bintang empat itu menyebutkan semua masyarakat Indonesia bisa menjadi pahlawan dengan berperan aktif dalam penanganan dan pengendalian Covid-19.
"Semua masyarakat saat ini bisa menjadi pahlawan buat Indonesia dengan ikut bekerja sama dan bergandengan tangan dalam hal penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19," ucap Sigit.
Pada momen Hari Pahlawan ini, Sigit pun menyampaikan apresiasi kepada para tenaga kesehatan (nakes), TNI, Polri, relawan dan seluruh unsur masyarakat lainnya yang terus berjuang di garis terdepan menangani Covid-19. Menurutnya, mereka adalah Pahlawan yang ada saat ini.
"Terima kasih kepada nakes, jajaran TNI, Polri, relawan, mahasiswa dan seluruh stakeholders yang ikut berperan dalam menangani pandemi Covid-19. Kalian adalah pahlawan bangsa saat ini," tuturnya.
Sigit juga meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk terus menghormati jasa para pahlawan yang telah mendahului dan memerdekakan bangsa Indonesia. Mantan Kabareskrim Polri itu mengutip pidana Soekarno "Jangan sekali-kali melupakan sejarah (Jas Merah)".
"Tak lupa kita tetap mempedomani sifat para pahlawan dengan berjuang untuk Indonesia dari segala bidang," tutupnya.
(mdk/fik)