Kapolri: Soliditas TNI-Polri bukan cuma di mulut, tapi sampai kiamat zaman
Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan pembekalan terhadap 725 Calon Perwira Remaja (Capaja) Akademi TNI dan Polri. Pembekalan tersebut diberikan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan pembekalan terhadap 725 Calon Perwira Remaja (Capaja) Akademi TNI dan Polri. Pembekalan tersebut diberikan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Dalam kesempatan itu, Tito menyatakan, soliditas antara TNI dan Polri adalah mutlak dan harus terwujud hingga akhir zaman. Hal itu ia sampaikan karena kesatuan dua lembaga tersebut menjadi salah satu cerminan kekuatan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
-
Apa kejutan yang diberikan prajurit TNI kepada Kapolres Tuban? Kapolres Tuban tiba-tiba diangkat oleh para prajurit TNI sebagai bentuk perayaan yang meriah. Selain itu, kue ulang tahun yang seharusnya dipotong dan dibagi pun akhirnya mendarat ke wajah Kapolres dengan sangat belepotan.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Apa yang dilakukan Tri Tito Karnavian kepada 6 Pj. Ketua TP PKK Provinsi? Ketua Umum (Ketum) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian melantik enam Penjabat (Pj.) Ketua TP PKK Provinsi.
-
Bagaimana Panglima TNI menanggapi lagu yang dinyanyikan bersama Kapolri? Senada dengan Kapolri, Panglima TNI Agus Subiyanto pun mengaku punya cerita indah tentang lagu tersebut. Menurut pengakuannya, lagu tersebut mengingatkannya pada masa-masa pacaran saat taruna.
-
Kapan HUT Korps Marinir TNI AL diperingati? Setiap tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Korps Marinir TNI AL.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
"Hubungan TNI-Polri bukan hanya di mulut saja dan pemanis tapi betul-betul dibutuhkan negara ini. Sampai kiamat sampai akhir zaman," kata Tito, Jakarta Timur, Rabu (18/7).
Mantan Kepala BNPT ini pun mengungkapkan, soliditas antara TNI dan Polri sangatlah penting bertujuan untuk membantu eksistensi Indonesia di mata dunia. Menurutnya, negara akan semakin kuat apabila memiliki aparat keamanan yang sangat kuat.
"Kalau kita ingin NKRI mau sampai akhir zaman. Kalau tidak sampai akhir zaman artinya kita enggak mau NKRI eksis. Karena negara ini sangat banyak ditentukan soliditas kekuatan TNI dan Polri," ungkapnya.
Apabila TNI dan Polri terpecah belah maka akan berpotensi hancurnya sebuah negara. Namun, jika kedua lembaga tersebut kuat dan bersatu, maka tidak ada pihak manapun yang bisa mengancam kedaulatan Bangsa Indonesia.
"Ada istilah jika ingin pecahkan bangsa ini hancurkan soliditas TNI Polri maka sebaliknya bangga kuat jika TNI Polri-nya kuat. Hubungan Polri TNI adalah mutlak," tandasnya.
Dalam pembekalan ini, juga turut dihadiri oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Mulyanto, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Siwi Sukma Adji, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Yuyu Sutisna dan Pati TNI-Polri lainnya.
Baca juga:
Kapolri minta Da'i sukseskan Pemilu 2019
Kesan Kapolri saat disinggung Bachtiar Nasir soal ceramah tentang khilafah
Kapolri ungkap bahaya paham khilafah: Satu persatu daerah bisa pisahkan diri
Kapolri cerita arti jihad yang dipelintir buat kepentingan politik
Kapolri sebut jihad sebagai Rukun Islam Ke-6 versi teroris