Kisah Presiden Mesir Kagum Lihat TNI: Kalau Begini Soal Israel Bisa Saya Bereskan
Presiden Mesir memuji kemampuan tempur pasukan TNI. Membandingkannya dengan disiplin militer tentara Mesir.
Pujian itu diberikan setelah tentara Mesir dikalahkan Israel dalam perang Arab-Israel Pertama dan Kedua.
Kisah Presiden Mesir Kagum Lihat Prajurit TNI: Kalau Punya Tentara Seperti ini, Soal Israel Bisa Saya Bereskan
Perang Arab Israel Berkobar Bulan Mei 1948 hingga 1949, Sehari Setelah Israel Menyatakan Kemerdekaannya
Negara-negara Arab bersatu menyerang Israel. Pasukan gabungan Mesir, Suriah, Libanon dan Yordania mengerahkan pasukan mereka melawan Israel.
-
Siapa Presiden Mesir yang berkunjung ke Israel? Presiden Mesir Anwar Sadat tiba di Israel pada 19 November 1977, menjadikannya sebagai pemimpin negara Arab pertama yang mengunjungi negara Yahudi tersebut.
-
Bagaimana Mesir berhasil mengejutkan Israel? Mesir juga mengecoh intelijen Mossad dengan informasi palsu.
-
Kenapa Mesir dan Israel berdamai? Sadat menjajaki perjanjian damai antara Israel dan Mesir. Puncaknya adalah perjanjian Camp David yang ditandatangani di Amerika Serikat oleh Presiden Sadat dan PM Israel.
-
Gimana Mesir bantu Israel? Woodward juga mengungkap pejabat intelijen Mesir memberikan informasi penting kepada Israel terkait jaringan terowongan bawah tanah Hamas di Gaza.
-
Kenapa Gamal Abdul Nasser kagum dengan TNI? 'Kalau Saya Punya Tentara Seperti TNI, Sudah Lama Soal Israel Bisa Saya Bereskan.' Bung Karno Bercerita Nasser Marah Sekali Saat Dikalahkan Israel Dalam Perang Tahun 1948
-
Apa yang dilakukan Mesir untuk mendukung Israel? Mereka melakukan embargo minyak pada Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa. Harga minyak naik berkali lipat.
Perang Arab-Israel ini juga membuat kekuatan militer Israel makin kuat.
Perang ini Dimenangkan Oleh Israel. Satu Per Satu Negara Arab Terpaksa Meninggalkan Medan Perang
Konflik Kedua Terjadi Saat Mesir Menasionalisasi Terusan Suez. Israel Menyerbu Mesir Bersama Inggris dan Prancis tahun 1956 Hingga 1957
Mesir mengalami kekalalaham militer. Namun tekanan politik internasional menguntungkan Mesir dan memaksa Israel, Inggris dan Prancis mundur.
Kekalahan Mesir dari Israel ini dikeluhkan Presiden Mesir Gamal Abdul Nasser, pada Presiden Sukarno.
Saat itu Nasser bahkan membandingkan kualitas militer Mesir dan Indonesia
Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno. Termasuk soal konflik dengan Israel.
Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno
"Kalau Saya Punya Tentara Seperti TNI, Sudah Lama Soal Israel Bisa Saya Bereskan."
Hal itu diceritakan Presiden Sukarno pada Komandan Detasemen Kawal Pribadi AKBB Mangil Martowidjojo. Menurut Bung Karno, Nasser kagum melihat kemampuan pasukan TNI. Di era Orde Lama, TNI membangun kekuatan besar-besaran.
Bung Karno Bercerita Nasser Marah Sekali Saat Dikalahkan Israel
"Saat perang banyak tentara Mesir adalah bekas tentara kerajaan, mereka takut mati saat perang. Disiplinnya rendah, karena masih ingin melihat tari perut."
Menurut Mangil dan Bung Karno, TNI Memiliki Tekad yang Kuat Untuk Membela Bangsa dan Negara
Sejak perang kemerdekaan, TNI membuktikan diri tetap teguh berjuang di tengah segala keterbatasan. Dalam persiapan merebut Irian Barat pun, berkali-kali TNI melakukan misi berani mati. Perjuangan para patriot ini yang membuat Indonesia menjadi bangsa besar.