Kapolri Tegaskan Pengiriman Pasukan ke Nduga karena Kasus Pembunuhan 34 Karyawan
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Tito Karnavian menjelaskan pengiriman pasukan ke Nduga, Papua, karena adanya pembunuhan 34 karyawan PT Istaka.
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Tito Karnavian menjelaskan pengiriman pasukan ke Nduga, Papua, karena adanya pembunuhan 34 karyawan PT Istaka.
"Faktor itulah yang menyebabkan pasukan dikirim ke Nduga," kata Jenderal Pol Tito Karnavian seusai pertemuan dengan tokoh agama dan masyarakat di Jayapura, Selasa (28/8). Dikutip dari Antara.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Bagaimana cara menyelesaikan konflik Papua, menurut para akademisi dan ahli? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Kenapa konflik Papua semakin meningkat, meskipun pembangunan di wilayah tersebut digalakkan? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kodok baru apa yang ditemukan di Papua Barat? Spesies baru itu dikenali berbeda berdasarkan ukuran, warna, bentuk tubuh, dan garis-garis di tangannya.
Dikatakan dia, sebelum terjadi pembunuhan karyawan PT Istaka ada beberapa kejadian yang dilakukan kelompok Egianus Kogoya, namun pihaknya tidak mengirim pasukan. Tetapi dengan adanya pembunuhan ini, maka pengiriman pasukan dilakukan untuk mengamankan wilayah tersebut.
Selain untuk mengamankan, pasukan yang ada juga untuk penegakan hukum terhadap kelompok tersebut, kata Tito Karnavian seraya mengakui memang dalam pertemuan itu juga ada yang menyampaikan permintaan penarikan pasukan namun pihaknya menyatakan pasukan masih dibutuhkan untuk mengamankan kawasan tersebut.
Bila ada tokoh yang kredibel yang bisa menjamin keamanan di wilayah itu khususnya tidak ada lagi gangguan dari kelompok Egianus Kogoya, maka penarikan pasukan bisa dipertimbangkan.
"Namun hingga kini tidak ada tokoh kredibel yang bisa menjamin keamanan di wilayah tersebut," terang Tito Karnavian.
Dalam kunjungan kerja ke Papua, Kapolri dan Panglima TNI bersama dua mantan Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw dan Irjen Pol Martuani Sormin, serta mantan Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI George Supit.
Baca juga:
Polisi Buru Empat KKB yang Melarikan Diri Usai Baku Tembak di Wamena
Polisi Tetapkan 10 Tersangka Unjuk Rasa di Timika Papua Berujung Ricuh
Pratu Sirwandi, Korban Penembakan KKSB Papua Meninggal di RSUD Wamena
Satu Anggota KKB Tewas Tertembak Kelompok Egianus Kogoya
Sikap JK Minta Serang Balik KKB Dinilai Pertajam Konflik di Papua
Di Depan Prajurit TNI/Polri, Wapres JK Bilang 'Balas KKB Tidak Melanggar HAM'