Kapolri Tito diberi cinderamata pedang emas dari Kerajaan Arab Saudi

Kapolri Tito diberi cinderamata pedang emas dari Kerajaan Arab Saudi. Pedang tersebut perlambang keamanan dan pertahanan. Diharapkan Indonesia-Arab Saudi bisa saling menjaga keamanan dan pertahanan negara.

Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud, dan rombongan sudah bertolak ke Bali untuk berlibur setelah tiga hari melakukan kegiatan kenegaraan di Jakarta. Raja Salman akan berada di Bali sampai tanggal 9 Maret mendatang.

Di sela acara kenegaraan Raja Salman di Jakarta, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Usamah bin Abdullah Asyuaiby dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian sempat bertemu di Mabes Polri. Pertemuan tersebut membahas tentang pengaman dua negara yakni Indonesia dan Arab Saudi.

Dikutip merdeka.com dari akun resmi Divisi Humas Mabes Polri, Senin (6/3), usai pertemuan tersebut, Jenderal Karnavian mendapatkan kenang-kenangan dari negeri padang pasir tersebut. Cinderamata yang diberikan sebuah pedang berlapis emas yang dikemas di dalam peti kecil.

Dubes Arab Saudi, Usamah mengatakan, pedang tersebut perlambang keamanan dan pertahanan. Diharapkan Indonesia-Arab Saudi bisa saling menjaga keamanan dan pertahanan negara.

"Ya ada hadiah untuk Kapolri," terang penerjemah Dubes Arab Saudi, Gazali.

Pedang berlapis emas itu secara simbolis diterima Kapolri Tito. Tito tampak semringah menerima pedang tersebut.

Baca juga:
Cerita Wakapolri dan Wagub Bali sempat diusir pengawal Raja Salman
Kabar Wagub diusir pengawal Raja Salman, Ini penjelasan Pemprov Bali
Rhoma: Raja Salman tak bisa hibur rakyat Indonesia dengan nada irama
Wakapolri diusir pengawal Raja Salman, ini penjelasan Kapolda Bali
Dijaga 4 pengawal, Pangeran Mansour lebih awal tinggalkan Bali
Raja Salman kaget ada romo Katolik di Bali bisa bahasa Arab
Raja Salman pakai jalur khusus saat makan di Garuda Wisnu Kencana