Kasad Siap Pimpin Upacara Pemakaman Pramono Edhie di TMPN Kalibata
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa, menilai mendiang Pramono Edhie banyak berkontribusi kepada TNI Angkatan Darat. Hal itu dibuktikan dengan sejumlah alutsista canggih yang dimiliki Angkatan Darat selama menjadi Kasad.
Mantan Kasad, Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo, tutup usia pada Sabtu (13/6) malam kemarin dan akan dimakamkan hari ini di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Utama Kalibata. Rencananya, prosesi pemakaman akan dipimpin langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa.
"Tadi juga kami tanyakan (ke keluarga), karena kami kan akan menggelar upacara pemakaman. Tapi intinya kami sudah siap, tinggal jamnya," ujar Andika saat melayat ke rumah duka di Puri Cikeas Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Demikian dikutip dari Antara, Minggu (4/6).
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Apa profesi dari Wibowo Wirjodiprodjo? Veteran Wibowo Wirjodiprodjo adalah seorang pejuang kemerdekaan RI, dihormati sebagai veteran dan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan.
-
Kapan Prabowo menyampaikan pidato? Prabowo Curhat 'Keok' di Tangan Emak-Emak, Peluk Cium Anak-Anak Capres Prabowo Subianto menghadiri acara Jaringan Islam Indonesia di Palembang, Selasa (9/1). Usai berpidato, Prabowo menyempatkan diri menggendong dan mencium dua anak kecil.
-
Bagaimana proses kepergian Wibowo Wirjodiprodjo? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Prabowo menerima nasihat dari Wismoyo? Saat itu tahun 1978, Prabowo masih berpangkat kapten dan menjadi komandan kompi 112 di korps baret merah.
-
Siapa yang Pramono Anung puji terkait pembangunan jalur sepeda di Jakarta? Pramono menyanjung jalur sepeda yang dibangun pada era kepimpinan Anies Baswedan. Namun, kata dia, masih perlu disempurnakan karena belum sepenuhnya dirasakan pengguna sepeda. Terlebih, juga tak sedikit pemotor yang menggunakan jalur sepeda. "Sebenarnya bagus, tapi belum tuntas. Nah yang begitu dibenahi," ucap dia.
Menurut dia, mendiang Pramono Edhie banyak berkontribusi kepada TNI Angkatan Darat. Hal itu dibuktikan dengan sejumlah alutsista canggih yang dimiliki Angkatan Darat selama menjadi Kasad.
"Kalau kita semua dengar tank leopard, itu salah satu, kemudian meriam caesar. Di saat beliau (memimpin) lah TNI Angkatan Darat memiliki alutsista-alutsista yang sampai sekarang masih menjadi kebanggaan kita semua," ungkapnya.
Andika mengaku sangat meneladani sosok adik ipar Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama memimpin TNI Angkatan Darat.
"Kami merasa kehilangan. Tapi kami akan terus meneladani beliau ke junior-junior yang sekarang berdinas, kepemimpinan dan inovasi keteguhan beliau memimpin angkatan darat," terang Andika.
Sebelumnya, Pramono Edhie Wibowo sempat menjalani perawatan selama tiga jam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan, Cianjur, Jawa Barat. Setelah tiga jam mendapat perawatan medis, Pramono Edhie mengalami anfal hingga akhirnya meninggal dunia pukul 19.42 WIB Sabtu (13/6), diduga akibat serangan jantung.
(mdk/lia)