Kasal Yudo Margono Janji Lanjutkan Program Jenderal Andika saat Jabat Panglima TNI
Yudo pun mengaku mendapatkan masukan dari Jenderal TNI Andika Perkasa terkait kepemimpinannya sebagai panglima TNI.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Yudo Margono mengaku akan melanjutkan program-program yang telah dijalankan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa. Yudo akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Panglima TNI pada Jumat (2/12).
"Ya, tentunya harus meneruskan apa-apa yang kebijakan beliau. Karena kan pasti tahun 2023, ini kan sudah direncanakan di tahun 2022. Tinggal melaksanakan," kata Yudo di sela-sela pelepasan Satuan Tugas (Satgas) Mantime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL TA 2022 di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara dilansir Antara, Kamis (1/12).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa yang akan menggantikan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI? Nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Calon tunggal sesuai amanah UU," imbuhnya.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI saat Jenderal Surono berjuang bersama Barisan Keamanan Raktay (BKR)? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
Yudo pun mengaku mendapatkan masukan dari Jenderal TNI Andika Perkasa terkait kepemimpinannya sebagai panglima TNI.
"Ya tadi disampaikan sudah ketemu. Kan tentunya pasti akan ada masukan-masukan lah dari beliau (Andika)," kata Yudo.
Dia pun menyatakan kesiapan nya untuk menjalani "fit and proper test" di DPR pada Jumat (2/12). Menurut Yudo, tidak ada persiapan khusus untuk menjalani uji kelayakan tersebut.
"Tidak ada. Yang penting sudah persiapan sejak diumumkan waktu itu, ya kan berarti harus persiapan. Pasti akan ada 'fit and proper test'. Ya kita harus siapkan bahan-bahan yang besok akan dipertanyakan oleh Komisi I," tutur Yudo.
Ketika ditanyakan soal perasaannya yang akan menjabat sebagai panglima TNI, Yudo hanya tersenyum.
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengaku sudah memberikan masukan-masukan kepada Laksamana Yudo Margono. Namun, Andika tidak menjelaskan masukan apa yang diberikan kepada Yudo.
"Oh sudah. Makanya saya bilang kan kita udah ketemu berapa kali nih setelah diumumkan. Banyaklah kita komunikasi. Tapi Pak Yudo pun siap," ujarnya.
Andika mengaku senang Yudo Margono ditunjuk sebagai calon tunggal panglima TNI oleh Presiden Jokowi.
"Tapi bahwasanya Pak Yudo terpilih kan itu semua pilihan presiden dengan berbagai pertimbangan. Ya, kita senang," ucapnya.
Dia mengaku tidak memberikan masukan kepada Presiden Jokowi terkait calon panglima TNI untuk menggantikannya
"Oh tidak, tidak. Itu presiden yang memutuskan, pasti presiden lebih tahu lah," tuturnya.
Laksamana TNI Yudo Margono akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan pada Jumat (2/12) di DPR sebagai calon panglima TNI untuk menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang memasuki masa pensiun pada akhir Desember 2022.
(mdk/ray)