Kasus Ambil Paksa Jenazah di RSUD Tanjungpinang, Satgas Covid-19 Diperiksa Polisi
Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Rio Reza Panindra mengatakan polisi saat ini tengah memeriksa saksi-saksi di antaranya Tim Satgas Covid-19. Pemeriksaan, katanya, juga akan menyasar pihak keluarga pengambil paksa jenazah positif Covid-19 untuk diproses hukum lebih lanjut.
Kasus dugaan pengambilan paksa jenazah positif Covid-19 oleh pihak keluarga di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, diselidiki polisi. Kasus dugaan pengambilan paksa jenazah tersebut terjadi pada Senin (26/6).
Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Rio Reza Panindra mengatakan polisi saat ini tengah memeriksa saksi-saksi di antaranya Tim Satgas Covid-19. Pemeriksaan, katanya, juga akan menyasar pihak keluarga pengambil paksa jenazah positif Covid-19 untuk diproses hukum lebih lanjut.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Mengapa pria tersebut terinfeksi Covid-19 dalam waktu yang lama? Pria berusia 72 tahun asal Belanda yang tidak disebutkan namanya itu mengalami kekurangan kekebalan cukup parah saat ia terinfeksi virus corona varian Omicron pada tahun 2022, tepat setelah menerima beberapa kali suntikan Covid.Sejak kejadian tersebut, ia terus positif mengidap virus corona selama 613 hari hingga kematiannya pada Oktober tahun lalu.
"Kami segera mengumpulkan sekaligus menyita alat bukti terkait kasus ini," kata Rio, di Tanjungpinang, Rabu (7/7).
Rio mengatakan bahwa pelaku dalam perkara ini bisa dikenakan Pasal 9 Undang-Undang tentang Kekarantinaan Kesehatan dengan ancaman hukuman satu tahun penjara.
Dia menegaskan bahwa penanganan kasus ini sebagai bentuk "warning" (peringatan) bagi siapa saja yang melanggar protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 akan ditindak tegas.
"Kami imbau warga tidak mengabaikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Ini demi kebaikan dan keselamatan bersama," kata dia.
Baca juga:
Penuhi Kebutuhan Oksigen Medis di Jawa, Pemerintah Tambah Pasokan 800 Ton dari Batam
Cerita Polwan Bantu Pemulasaraan Jenazah Tetangga Positif Covid-19 di Depok
Ditanya Kemungkinan Produksi Gas Oksigen, ini Jawaban BUMN Farmasi
Dinkes Bandung Minta RS Rujukan yang Kekurangan Obat Covid-19 Ajukan Permohonan
Cegah Kematian Saat Isoman, DPR Minta Kemenkes Kirim Nakes Pemantau
Pemuda di Serang Tidak Percaya Corona dan Melawan Sekuriti Saat Diminta Pakai Masker