Kasus Covid-19 di Papua Barat Naik Usai Aktivitas Dibuka, Zona Hijau Kembali Merah
Juru Bicara Pemerintah Provinsi Papua Barat pada Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 dr Arnoldus Tiniap menjelaskan, kasus positif Covid-19 di daerah itu semakin meningkat setelah sejumlah aktivitas publik dibuka.
Juru Bicara Pemerintah Provinsi Papua Barat pada Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 dr Arnoldus Tiniap menjelaskan, kasus positif Covid-19 di daerah itu semakin meningkat setelah sejumlah aktivitas publik dibuka.
"Daerah-daerah yang semula hijau kini sudah terjangkit lagi, begitu pula daerah yang semula merah dan kembali hijau kini mengalami gelombang kedua. Di sisi lain, daerah yang sudah terpapar jumlah kasusnya juga terus meningkat," katanya di Manokwari, Senin (31/8) seperti dilansir Antara.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Kodok baru apa yang ditemukan di Papua Barat? Spesies baru itu dikenali berbeda berdasarkan ukuran, warna, bentuk tubuh, dan garis-garis di tangannya.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Ia menyebutkan bahwa, saat ini angka konfirmasi positif Covid-19 di Papua Barat sudah mencapai 752 kasus. Dari jumlah itu, 13 orang di antaranya meninggal dunia dan 563 sembuh.
"Kota Sorong kasus meninggalnya paling tinggi di Papua Barat, sebanyak sembilan orang. Di Manokwari dua, Sorong Selatan dan Maybrat masing-masing satu," katanya.
Ia menyebutkan dari 13 kabupaten kota di Papua Barat tersisa dua daerah yakni Tambrauw dan Pegunungan Arfak yang belum melaporkan kasus positif. Pihaknya menginginkan pendisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dipertegas.
"Sekarang bukan saatnya melakukan imbauan, masyarakat harus dipaksa untuk menerapkan protokol kesehatan. Masyarakat itu, kita semua, pendisiplinan harus lebih tegas demi keselamatan bersama," katanya.
Tiniap menjelaskan adaptasi kebiasaan hidup baru (AKB) atau new normal diterapkan pemerintah agar masyarakat tetap produktif. Di sisi lain pemerintah menginginkan masyarakat diharapkan menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus mematikan itu.
"Masalahnya, new normal dipahami masyarakat sebagai kebebasan yang sebebas-bebasnya. Padahal, tidak boleh seperti itu, kita bebas beraktivitas tapi wajib menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Ia menjelaskan secara rinci data terkini kasus Covid-19 di Papua Barat meliputi Kota Sorong 389 kasus, Kabupaten Sorong 107, Manokwari 103,Teluk Bintuni 68, Teluk Wondama 25, Fakfak 23, Raja Ampat 19, Sorong Selatan 13, Kaimana 2, Manokwari Selatan 2, dan Kabupaten Maybrat satu.
"Angka kesembuhan kita cukup bagus, 74,9 persen, tapi perlu diketahui juga bahwa angka penularannya pun sudah semakin tinggi," demikian Arnoldus Tiniap.
(mdk/bal)