Kasus Covid-19 Harian Jabar Tertinggi di RI, Masyarakat Diminta Segera Vaksin Booster
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, penambahan kasus harian Covid-19 di Jawa Barat mencapai 15.196 kasus. Jumlah itu diikuti oleh wilayah DKI Jakarta sebanyak 12.388 kasus.
Jawa Barat tercatat sebagai provinsi dengan angka kasus harian Covid-19 tertinggi di level nasional. Angka keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate sudah 25,91 persen.
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, penambahan kasus harian Covid-19 di Jawa Barat mencapai 15.196 kasus. Jumlah itu diikuti oleh wilayah DKI Jakarta sebanyak 12.388 kasus.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana mengatakan angka kasus ini harus menjadi tanda untuk semua pihak meningkatkan kewaspadaan. Disiplin melakukan pencegahan penyebaran virus sangat krusial dalam upaya pengendalian.
"Kemarin kita 14 ribu sekarang 15 ribu (kasus baru Covid-19)," kata dia usai meninjau vaksinasi di Kampus Universitas Kristen Maranatha, Kota Bandung, Kamis (17/2).
Hal yang menjadi sorotan adalah percepatan vaksinasi meski angkanya sudah cukup tinggi. Sejauh ini, jangkauan dosis pertama sudah menjangkau sebesar 88 persen target sasaran, vaksinasi kedua sudah menjangkau sebesar 63 persen.
"Kami minta masyarakat segera mendatangi sentra-sentra vaksinasi bagi yang belum melaksanakan vaksinasi pertama dan vaksinasi kedua. Bagi yang sudah keduanya, maka ikuti vaksinasi ketiga," kata Suntana.
Wilayah Penyebaran Tertinggi
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum melaporkan angka keterisian tempat tidur di Jabar 25,91 persen dengan wilayah sebaran Covid-19 tertinggi di kawasan Bogor-Depok-Bekasi (Bodebek) dan Bandung Raya.
Dia memastikan sudah menyiapkan keperluan sarana prasarana jika terjadi lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 seiring dengan pemberlakuan level 3 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di 17 kabupaten kota, level 2 di 9 kabupaten kota. Kabupaten Pangandaran menjadi satu-satunya wilayah yang berada di level 1.
BOR di Jabar 25,91 persen (persentase ini masih di bawah standar WHO 60 persen). Kami sudah mempersiapkan 23 tempat isolasi terpadu atau isoter, sehingga apabila ada kenaikan kasus tidak akan panik seperti sebelumnya," kata dia.
Sementara itu, Universitas Parahyangan (Unpar) Kota Bandung menyelenggarakan vaksinasi booster gratis yang dimulai sejak Kamis (17/2/) hingga Jumat (18/2). Ribuan masyarakat sudah mendaftar dan menunggu giliran mendapatkan vaksinasi.
"Target acceptor 3.000 orang. Per hari kemarin sudah terdaftar 3.200 calon acceptor yang mudah-mudahan hari ini bisa masuk 50 persen dari target dan dilanjut hari berikutnya," ujar Steven Adidarma Ketua Panitia Serbuan Vaksin Booster di Gedung PPAG Unpar.
Dia menuturkan vaksin yang digunakan untuk vaksin booster yaitu Astrazeneca. Total tenaga kesehatan yang dilibatkan dalam acara vaksin booster sebanyak 70 orang dari petugas administrasi hingga ke petugas suntik.
(mdk/gil)