Kasus Kematian Pasien Covid-19 Tinggi, Pemkot Palembang Tambah Areal Makam
Dia menjelaskan, keterisian pemakaman di Gandus meningkat mulai Mei 2020 hingga awal tahun ini. Hanya saja sekarang mulai stagnan karena jenazah Covid-19 bisa dimakamkan di mana saja.
Pemerintah Kota Palembang menambah areal pemakaman khusus jenazah pasien Covid-19. Hal ini imbas semakin tingginya kasus kematian akibat virus itu.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Palembang, Affan Prapanca Mahali mengungkapkan, sebelumnya disiapkan lahan pemakaman di Kecamatan Gandus seluas empat hektare. Dua hektare di antaranya sudah terpakai dan tingkat keterisian di pemakaman itu telah mencapai 70 persen sehingga diperlukan penambahan areal.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
"Kita perlu antisipasi sejak dini, makanya kita tambah satu hektare lagi areal pemakaman pasien Covid-19 jadi lima hektare," ungkap Affan, Rabu (28/7).
Dia menjelaskan, keterisian pemakaman di Gandus meningkat mulai Mei 2020 hingga awal tahun ini. Hanya saja sekarang mulai stagnan karena jenazah Covid-19 bisa dimakamkan di mana saja.
"Kita terbantukan dengan aturan baru jenazah Covid-19 bisa dimakamkan di TPU atau pemakaman biasa," kata dia.
“Saat ini, petugas TPU memakamkan jenazah pasien Covid-19 paling tidak mencapai enam jenazah per hari baik asal Palembang maupun luar kota atas permintaan keluarga. Tukang gali diupah sesuai prosedur sehingga penggalian berjalan lancar," pungkasnya.
Baca juga:
Cerita Duka 3 Anak di Solo Kehilangan Ayah karena Corona
Pemerintah Ingatkan Pasien Covid-19 Isolasi di Rumah Perhatikan Saturasi Oksigen
Pemerintah Telah Suntikan 64,8 Juta Dosis Vaksin Covid-19
Diah Pitaloka: Semoga Badai Covid Segera Berlalu
Orang Tua Meninggal karena Corona, 4 Anak di Tenggarong Dapat Santunan Jokowi
Satgas Sebut Zona Merah Meningkat di Luar Pulau Jawa-Bali