Kasus Lombok Marathon, polisi akan panggil EO Dunia Lari asal Jakarta
Lombok Marathon diwarnai kericuhan, sebab panitia tidak memberikan medali setelah para pelari menuntaskan larinya hingga garis finish, seperti pada lomba maraton lainnya.
Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Brigjen Pol Firli memerintahkan anggota kriminal khusus menyelidiki penyelenggaraan lomba lari 'Lombok Marathon' yang berlangsung di Kota Mataram, Minggu (28/1). Lomba lari tersebut diwarnai kericuhan, sebab panitia tidak memberikan medali setelah para pelari menuntaskan larinya hingga garis finish, seperti pada lomba maraton lainnya.
"Dari krimum (kriminal umum) kita limpahkan ke krimsus, itu penyelidikan. Saya perintahkan untuk lihat, apakah ada peristiwa pidana atau tidak," kata Firli di Mapolda NTB, Selasa (30/1).
-
Di mana anak-anak di Jakarta bermain layang-layang? Seperti yang terlihat di Jalan Inspeksi, Jakarta Barat, beberapa anak tampak asyik bermain layang-layang di pinggiran kali.
-
Apa yang membuat anak-anak di Jakarta terpaksa main di pinggir kali? Minimnya ruang terbuka hijau, membuat anak-anak di Jakarta bermain di tempat tak semestinya.
-
Kapan Timnas Indonesia akan memulai latihan di Jakarta? Skuad Garuda dijadwalkan memulai latihan pada Jumat (30/8) sore WIB di Jakarta.
-
Siapa yang akan melakukan buka tutup jalan di Jakarta untuk acara lari? Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Apa itu olahraga kasti? Kasti adalah permainan yang mengutamakan kerja sama antarpemain, kekompakan, ketangkasan serta kesenangan.
Perintah pertama yang diminta Kapolda NTB kepada anggota anggota krimsus, yakni menyelidiki legalitas dari pihak penyelenggara 'Lombok Marathon' asal Jakarta, 'Dunia Lari'.
"EO (event organizer) yang katanya dari Jakarta akan kita panggil, termasuk mencari tahu kantornya dimana, kegiatannya apa saja. Kan kita baru tahu 'Dunia Lari' itu dari cerita-cerita orang yang marah-marah di sana (garis finish)," ujarnya.
Sebelumnya anggota krimum telah meminta klarifikasi kepada sejumlah pihak panitia penyelenggara, di antaranya, dari Koni NTB maupun penanggung jawab kegiatan dari 'Dunia Lari'.
Permintaan klarifikasi tersebut berkaitan dengan penyebab munculnya aksi protes para peserta kepada panitia yang tidak langsung memberikan medali sesampainya di garis 'finish', lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB.
Dari klarifikasi yang disampaikan panitia kepada anggota krimum, munculnya aksi protes para peserta berawal dari medali yang dipesan pihak penyelenggara terlambat datang.
Medali yang dipesan panitia dari Singapura datang pada Minggu (28/1) pagi. Alasan keterlambatan itu karena pelunasan biaya pembuatan medali diselesaikan pada 27 Januari 2018.
Meskipun terlambat datang dan panitia kembali membagikannya kepada para peserta, namun dalam faktanya di lapangan, masih ada peserta yang belum mendapatkan medali dan itu pun menimbulkan rasa ketidakpuasan.
Terkait dengan hal tersebut, panitia dari 'Dunia Lari' dalam keterangannya yang disampaikan ke anggota krimum, mengaku telah menyiapkan 2.000 keping medali, melebihi kapasitas pendaftaran secara "online" yang berjumlah 1.324 peserta.
Namun untuk lebih memeriahkan kegiatan berskala internasional tersebut, panitia lokal dari KONI NTB, turut mengundang TNI, Polri, PNS dan siswa sekolah.
Karena itu pada pelaksanaannya, kapasitas peserta lebih dari stok medali yang telah disiapkan panitia sebelumnya.
Baca juga:
Peserta sampai garis finish tak dapat medali, Lombok Marathon ricuh
Ganasnya maraton sejauh 250 km lintasi Gurun Ica
16 Ribu pelari ramaikan Mandiri Jakarta Marathon 2017
Furoshiki Run 2017, event lari dengan khas budaya Jepang
Menyaksikan Spartan Race, balapan paling menegangkan di dunia