Kasus Mayat Bayi Ditarik Biawak, Polisi Buru Pria yang Menghamili Pelajar SMK
Si perempuan atau pelaku adalah seorang pelajar yang masih duduk di bangku sekolah SMK di wilayah Kecamatan Gerogak, Kabupaten Buleleng, Bali, dan berusia dibawah 18 tahun atau di bawah umur.
Pihak kepolisian Polres Buleleng Bali, kini masih mencari siapa pria yang menghamili pelajar SMK berinisial KFSK yang membuang bayinya hingga tewas dan ditarik oleh Biawak.
"Sementara pelaku pembuangan bayinya diamankan di unit PPA. Masih proses pengembangan penyidikan karena masih mencari siapa yang punya janin itu. Jadi, masih menggali keterangan dari sih perempuan (pelaku)," kata Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya saat dihubungi, Kamis (18/6).
-
Kenapa bayi menangis? Seorang bayi masih belum bisa berbicara dan menyampaikan keinginannya. Salah satu cara komunikasi yang bisa mereka lakukan adalah menangis.
-
Kapan biasanya bayi ngulet? Ngulet adalah gerakan meregangkan tubuh yang sering dilakukan oleh bayi saat bangun tidur atau sedang bersemangat.
-
Kenapa bayi sering rewel? Bayi yang baru lahir umumnya masih belum bisa mengkomunikasikan keinginan dan kebutuhan mereka. Karena itulah, mereka bersikap rewel dengan menangis hingga berjam-jam.
-
Kapan Buah Lahung berbuah? Faktanya, pohon buah Lahung hanya akan berbuah ketika musim panas datang, maka dari itu buah ini sangat langka dan jarang dijumpai di pasaran.
-
Kapan bayi rewel biasanya? Saat mimpi buruk, anak-anak biasanya akan terbangun dari mimpinya karena takut. Hal inilah yang membuat bayi sering rewel malam hari dan merasa ketakutan.
-
Mengapa budi daya tanaman penting? Kegiatan budi daya tanaman buah dan sayur juga sebagai upaya peningkatan ketahanan pangan serta mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi makanan sehat.
"Sekarang lebih diperdalam lagi. Nanti kalau dia (si perempuan) menyebut sia A, si B, si C. Nanti kasusnya beda. Si pelaku ini bisa jadi korban. Korban perbuatan cabul tapi perbuatan (membuang) bayinya si (perempuan) ini. Tapi, ini dikembangkan lagi apakah ada yang nyuruh atau tidak," jelas Sumarjaya.
Ia juga menerangkan, bahwa si perempuan atau pelaku adalah seorang pelajar yang masih duduk di bangku sekolah SMK di wilayah Kecamatan Gerogak, Kabupaten Buleleng, Bali, dan berusia dibawah 18 tahun atau di bawah umur.
Pelaku ditangkap, setelah Kepolisian melakukan penyelidikan dan akhirnya menangkap pelaku di kediamannya di Kecamatan Gerogak, pada Senin (15/6) lalu.
"Iya motifnya (pelaku) agar tidak diketahui oleh masyarakat umum dia hamil atau dia punya anak," ungkapnya.
Sumarjaya juga menyebutkan, saat ini selain pihak kepolisian menyelidiki siapa laki-laki yang menghamili pelajar SMK itu. Polisi, juga masih mengembangkan motifnya pembuangan bayi itu apakah pelaku melakukan hal tersebut karena disuruh.
"Masih mengembangkan untuk mencari motif ada yang menyuruh atau tidak. Karena si perempuan harus didampingi psikiater jadi perlu ketenangan dari perempuan (untuk diambil keterangannya)," ujar Sumarjaya.
Seperti yang diberitakan, penemuan mayat jenazah bayi yang ditarik oleh seekor Biawak membuat geger warga Banjar Dinas Kembang Sari, Desa Pemutaran, Kecamatan Gerogak, Kabupaten Buleleng, Bali.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (7/6) lalu, sekitar pukul 14.00 Wita. Saat itu, seorang warga bernama Kadek Suwitra pulang dari pantai di tengah jalan melihat biawak menarik sesuatu benda dari tumpukan sampah di Jalan setapak yang ada di Banjar Dinas Kembang Sari Desa Pemuetran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Karena merasa penasaran langsung mendekati Biawak dan terlihat dengan jelas yang ditarik adalah mayat bayi laki-laki.
Selanjutnya, mengetahui yang ditarik adalah mayat seorang bayi. Kemudian, Kadek Suwitra langsung mengusir Biawak sehingga bayi yang ditarik ditinggalkan di tempat sampah.
Baca juga:
Mayat Bayi Laki-laki Ditarik Seekor Biawak Bikin Geger Warga Buleleng
Pembuang Mayat Bayi yang Terlihat Ditarik Biawak di Buleleng Ditangkap
Polisi Kantongi Ciri-Ciri Pelaku Prank Bayi dalam Kardus di Cipayung
Jenazah Bayi Kembar Perempuan Ditemukan di Tempat Pembuangan Sampah Bantul
Prank Kotak Sepatu Berisi Jasad Bayi di Cipayung
Bayi Dibuang ke Sungai di Jember, Diduga sudah Meninggal 3 Hari