Kasus Nikita Mirzani dan Lolly: Jangan Jadikan Orangtua Lawan Debat, Apalagi Berkata Kasar
Perselisihan antara Nikita Mirzani dengan anaknya, Laura Meizani alias Lolly menjadi perhatian publik.
Perselisihan antara Nikita Mirzani dengan anaknya, Laura Meizani alias Lolly menjadi perhatian publik. Masalah itu makin memanas saat Lolly memaki Nikita dengan kata-kata tak pantas hingga akhirnya Nikita meminta petugas menjemput paksa Lolly di apartemennya.
Dalam video yang beredar, Nikita Mirzani membawa sejumlah petugas kepolisian saat menjemput Lolly beserta sahabatnya, dokter Oky, serta Mail. Ketika dijemput, Lolly sempat berteriak-teriak hingga membuat gaduh penghuni apartemen lain.
- Nikita Mirzani Tahu Ada Saksi Inisial A Diperiksa Penyidik Terkait Kasus Lolly
- Nikita Mirzani Izinkan Lolly Pacaran Lagi, Asal Bukan Sama Tukang Semir!
- Sidang Kasus Lolly Anak Nikita Mirzani Tertutup untuk Publik, Ini Alasannya
- Nikita Mirzani Ungkap Lolly Telah Memohon Maaf: Maafkan Aku, Ami, atas Tindakanku
Plh Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi menjelaskan Nikita Nirzani melapor dan meminta bantuan polisi untuk menjemput Lolly. Dia membenarkan beberapa orang yang menjemput Lolly merupakan anggota Polres Metro Jaksel.
Peristiwa itu memantik respons publik, termasuk Bro Hizrah. Dia prihatin dengan sikap Lolly yang dengan entengnya memaki Nikita, yang merupakan ibu kandungnya sendiri.
"Mau sesombong gimana, mau sehebat hebatnya anak, segagah gagahnya anak, darah daging anak itu berasal dari air susu ibu atau orang tua," ujar Bro Hizrah, Sabtu (21/9/2024).
Sebagai sesama orang tua, dia sedih melihat perjuangan Nikita Mirzani yang sangat luar biasa terhadap anak nya sebagai darah dagingnya.
"Itu artinya dari dalam kandungan saja, anak sudah makan darah dagingnya orang tua. Dan itu rahmat Allah. Perlu kita sadari memang kita tidak minta dilahirkan tapi kita dilahirkan ke dunia ini adalah rahmat yang harus kita syukuri," ungkap Bro Hizrah.
Dia memberi pesan kepada seluruh anak anak Indonesia agar jangan jadikan orang tua lawan debat anda. Apapun masalahnya, anak jangan sampai menyakiti perasaan orang tua atau ibu.
"Sekali lagi, Orang tua itu bukan lawan debat kamu, orang tua bukan temen kamu, orang tua juga bukan siapa siapa kamu, dia orang tua kamu ketika orang tua nasehati, kamu harus diam! Jangan sekali kali berdebat dan melawan dengan ucapan yang kasar. Kalau mau sukses jangan lakukan seperti itu," tegasnya.