Kasus Pembobolan Rekening Modus Klik Tautan, Polda Bali Periksa Pihak Bank
Kepolisian daerah (Polda) Bali masih mendalami kasus penipuan modus link phising yang dialami anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Klungkung, Bali, bernama I Wayan Misna (56). Korban kehilangan uang Rp654 juta di rekeningnya.
Kepolisian daerah (Polda) Bali masih mendalami kasus penipuan modus link phising yang dialami anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Klungkung, Bali, bernama I Wayan Misna (56). Korban kehilangan uang Rp654 juta di rekeningnya.
Wayan Misna diduga menjadi korban penipuan dengan modus link phising yang dikirim pelaku melalui media sosial Facebook.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
"Untuk kasus anggota Dewan Klungkung masih dilakukan pemeriksaan saksi-saksi, dan masih proses penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto, Selasa (7/1).
Korban awalnya mendapat pesan melalui Facebook berisi tautan yang mengatasnamakan Bank BPD Bali. Korban lantas meng-klik tautan tersebut, hingga uang di rekening terkuras.
"Itu adalah phising, (korban) melakukan klik dengan link yang ada di media sosial. Pihak bank masih dilakukan pemeriksaan," ujarnya.
Seperti yang diberitakan, Wayan Misna menjadi korban kejahatan phising dan melaporkan kehilangan uang dalam rekening tabungan dengan jumlah uang mencapai ratusan juta rupiah.
"Melaporkan kepada direktur reserse kriminal Khusus Polda Bali terkait kejadian
phishing," kata Satake, Rabu (1/2).
Wayan Misna sempat melakukan pengecekan saldo di rekening Bank BPD Bali. Kemudian pada Selasa (30/1) sekitar pukul 11.00 WITA, Wayan Misna tidak bisa mengakses aplikasi m-Banking BPD Bali.
Setelah itu, pihak Bank BPD Bali menghubungi Wayan Misna dan menanyakan apakah melakukan transaksi pengiriman uang, karena pihak Bank BPD Ball melihat ada banyak sekali transaksi yang keluar dari rekening Wayan Misna.
(mdk/cob)