Kasus penyiraman Novel lima bulan mandek, Jokowi diminta tegur Kapolri
Kasus penyiraman Novel lima bulan mandek, Jokowi diminta tegur Kapolri. Anggota Tim Advokasi Novel Baswedan, Yati Andriyani meminta Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegur kinerja Polri. Sebab, sudah lima bulan lebih kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan belum juga bisa terungkap.
Anggota Tim Advokasi Novel Baswedan, Yati Andriyani meminta Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegur kinerja Polri. Sebab, sudah lima bulan lebih kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan belum juga bisa terungkap.
"Lima bulan tidak ada perkembangan penanganan kasus ini. Seharusnya waktu lima bulan sudah cukup bagi Presiden untuk melakukan evaluasi dan menegur Kapolri atas kinerja yang buruk dalam kasus ini," kata Yati saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (12/9).
Atas hal ini, ia pun meminta kepada Jokowi untuk segera membuat Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF). Pasalnya, sambungnya, dengan terbentuknya TGPF dapat menelusuri pelaku maupun dalang peneror Novel Baswedan.
"Hasil TGPF bisa memperkuat dan memperkaya temuan untuk pengungkapan kasus ini yang mandek di tangan Polri," tegasnya.
Sebelumnya, Jokowi beberapa kali dipidatonya menegaskan mendukung KPK yang di pimpinan Agus Rahardjo untuk memberantas kasus korupsi di Indonesia. Atas pernyataan ini, Yati meminta Jokowi tetap konsisten untuk memberantas korupsi, yang salah satunya dengan menuntaskan kasus teror penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.
"Harusnya Presiden tidak perlu ragu terkait pernyataannya mendukung KPK, salah satunya dapat ditunjukkan secara nyata dengan mendukung penuntasan kasus NB (Novel Baswedan). Penyerangan terhadap NB, sejatinya adalah penyerangan terhadap KPK. Jika kasus seperti NB tidak diselesaikan, maka pelemahan KPK dari segala sisi sebagaimana terjadi seperti sekarang ini akan terus terjadi," kata Yati.
Baca juga:
Ketua KPK ungkap awal mula perseteruan Novel Baswedan dan Dirdik di DPR
Politikus Senayan kembali ungkit kasus 'walet' Novel Baswedan
Rabu, polisi periksa 5 pegawai KPK terkait laporan Dirdik ke Novel
Polri soal mandeknya kasus penyiraman Novel: Taktik sudah dijalankan semua
Hubungan KPK dan Polri kembali panas, Kapolri sentil kepemimpinan Agus Rahardjo Cs
Entengnya mulut politisi DPR cibir Novel kaleng rombeng & pahlawan cengeng
Fahri Hamzah minta Novel Baswedan tak cengeng, terima kalau diserang
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kapan air liur anjing dianggap najis? Air liur anjing tergolong sebagai najis berat atau mughaladhah, yang artinya harus dibersihkan dengan cara yang khusus agar suci kembali.
-
Kapan Air Rumi lahir? Air Rumi, anak dari pasangan Irish Bella dan Ammar Zonni lahir pada 17 September 2020.
-
Kenapa Air Panas Citando di Lebak sekarang terbengkalai? Sayangnya pemandian air panas yang dikelilingi pohon rindang itu tinggal kenangan. Kondisi tak terawat tampak di destinasi air panas Citando, Desa Senanghati, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak. Keadaan di sekitar area parkir, sampai titik sungai air panas sudah dipenuhi ranting dan dedaunan hingga menguatkan kesan terbengkalai.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.