Kasus Positif Covid-19 di Sumut Melonjak, Warga Diingatkan Lebih Waspada
Kasus positif Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut) kembali melonjak. Peningkatannya bahkan mencapai angka tertinggi setelah virus ini terdeteksi di daerah ini pertengahan Maret.
Kasus positif Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut) kembali melonjak. Peningkatannya bahkan mencapai angka tertinggi setelah virus ini terdeteksi di daerah ini pertengahan Maret.
Dalam sehari ditemukan 22 kasus baru di Sumut. Dengan tambahan ini, total kasus positif Covid-19 di daerah ini menjadi 179 kasus.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
Data ini dipaparkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut Whiko Irwan saat siaran langsung di Media Center, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Sabtu (9/5). Menurutnya, lonjakan kasus positif ini terjadi karena berkurangnya kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan.
"Kita bisa lihat saat ini jalanan semakin ramai, orang-orang kembali berkumpul-kumpul, bahkan tidak sedikit yang tidak menggunakan masker. Kedisiplinan yang menurun tampaknya berimbas langsung kepada jumlah pasien positif di Sumut. Jadi, sekarang kami minta masyarakat lebih waspada lagi," ajak Whiko.
Bukan hanya kasus positif Covid-19 yang meningkat, pasien positif yang meninggal dunia juga bertambah. Hingga Sabtu (9/5), total yang meninggal berjumlah 21 orang, atau bertambah 5 orang. Sementara jumlah pasien yang sembuh tetap di angka 48. Sementara jumlah PDP tercatat 158 pasien.
"Sekarang yang sehat, sakit, maupun yang positif dan sudah sembuh harus menggunakan masker, mematuhi protokol kesehatan. Paling tidak lindungi lingkungan Anda sendiri agar anak, orang tua, tetangga Anda tidak terpapar virus ini," kata Whiko.
Baca juga:
Pengalihan Arus untuk Memutus Penyebaran Covid-19 di Tangerang Selatan
Aksi Manusia Silver di Jalanan di Tengah Pandemi Covid-19
Ashanty Bicara Soal Perusahaan Besar PHK Karyawan, Ada Artis Sampai Komentar
Di Bekasi, Kasus Positif Covid-19 Capai 216 Orang, Paling Banyak di Bekasi Selatan
Pilu Maiyah Bertahan di Tengah Pandemi, Bantuan Tak Dapat, Buat Makan Harus Utang
Masih Banyak Pelanggar, Penerapan PSBB di 18 Wilayah Dinilai Belum Maksimal
Cerita Sita Tyasutami, Bangkit Lagi Usai Depresi Melawan Covid-19