Kasus Positif Covid-19 Melonjak, Pasien Huni Tower 6 dan 7 Wisma Atlet Capai 72,83%
Tingkat hunian di tower 4 dan 5 RSDC Wisma Atlet, juga merambat naik ke angka 37,61 persen. Kedua tower ini khusus untuk pasien OTG menjalani isolasi mandiri.
Kapasitas keterisian tempat tidur atau bed ocuupancy rate (BOR) di Tower 6 dan 7 Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet mengalami kenaikan, menyusul bertambahnya kasus positif virus Corona. Adapun Tower 6 dan 7 RSDC Wisma Atlet khusus menangani pasien Covid-19 yang bergejala rendah dan sedang.
"Pasien Covid-19 kembali melonjak dengan angka hunian saat ini 72,83 persen di tower 6 dan 7," kata Mayjen TNI Tugas Ratmono, Koordinator RSDC Wisma Atlet Kemayoran dalam siaran pers, Senin (23/11).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Kenapa Situ Cipanten viral di media sosial? Tak ayal, lokasi wisata ini sempat viral di media sosial karena keindahannya, dan didatangi pengunjung dari berbagai daerah.
Selain itu, dia mengungkapkan tingkat hunian di tower 4 dan 5 RSDC Wisma Atlet, juga merambat naik ke angka 37,61 persen. Kedua tower ini khusus untuk pasien OTG menjalani isolasi mandiri.
Padahal, sebelumnya tower 4 sempat ditutup karena jumlah pasien di RSDC Wisma Atlet menurun drastis. Ini dikarenakan jumlah pasien yang sembuh dan keluar lebih banyak dibandingkan dengan jumlah pasien yang masuk ke RSDC Wisma Atlet.
Tugas menyebut bahwa infrastruktur kesehatan serta sistem penanganan pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet, sudah tertata dengan baik. Untuk itu, dia meyakini kenaikan okupansi ini dapat ditangani.
"RSDC Wisma Atlet akan mengantisipasi dan bisa menangani dengan baik," ucapnya.
Pada akhir Oktober 2020, pasien Covid-19 bergejala ringan hingga sedang, sempat menyentuh angka terendah sebanyak 32 persen angka hunian di tower 6 dan 7 RSDC Wisma Atlet. Hal yang sama juga terjadi di tower 4 dan 5 di mana angka hunian terendah sempat menyentuh 17 persen pada bulan Oktober 2020.
"Kita bisa mengantisipasi dengan baik, karena kita pernah merawat pasien Covid hingga 90 persen angka hunian pada 27-29 September 2020," jelas Tugas.
Dia berharap peningkatan tidak kembali menyentuh angka puncak 90 persen tingkat hunian di RSDC Wisma Atlet. Dia pun masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan.
"Jangan menganggap enteng Covid-19. Karena, jika ada yang tertular, itu berpotensi menularkan pada banyak orang. Prinsipnya, jangan tertular dan jangan menulari. Mari kita patuh dan disiplin, jalankan protokol kesehatan," tuturnya.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
23 November 2020: Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Meningkat, Capai 3.377 Orang
Update 20 November, 1911 Pasien Positif Covid-19 Dirawat di Wisma Atlet
Update 19 November, 1.823 Pasien Positif Covid-19 Dirawat di Wisma Atlet
Curhat Pilu Dokter RSD Covid-19 Wisma Atlet, 7 Bulan Tak Bertemu Keluarga di Sumatra
Update 18 November: 1.718 Pasien Corona Dirawat di Wisma Atlet