Kawasan Wisata Bromo Melalui Probolinggo Dibuka bagi Wisatawan
Plt Kepala Balai Besar TNBTS Novita Kusuma Wardani mengatakan bahwa pembukaan kawasan Bromo melalui Kabupaten Probolinggo tersebut, dilakukan setelah sebelumnya pintu masuk melalui Kabupaten Pasuruan dibuka.
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) membuka pintu masuk kawasan wisata Bromo melalui Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, bagi para wisatawan dengan menerapkan sejumlah aturan protokol kesehatan ketat.
Plt Kepala Balai Besar TNBTS Novita Kusuma Wardani mengatakan bahwa pembukaan kawasan Bromo melalui Kabupaten Probolinggo tersebut, dilakukan setelah sebelumnya pintu masuk melalui Kabupaten Pasuruan dibuka.
-
Di mana letak Gunung Bromo? Gunung Bromo memiliki ketinggian 2.329 mdpl dan berada di empat wilayah sekaligus yaitu, Probolinggo, Pasuruan, Malang, Lumajang Jawa Timur.
-
Apa yang bisa dilihat di Kawah Gunung Bromo? Di sana, Anda bisa melihat secara langsung kecantikan kawah Bromo yang begitu memesona dan alami.
-
Apa yang bisa dilihat dari Kawah Gunung Bromo? Di sana, Anda bisa melihat secara langsung kecantikan kawah Bromo yang begitu memesona dan alami.
-
Apa yang dipercaya sebagai tempat bersemayam para dewa di Gunung Bromo? Salah satu mitosnya ialah Gunung Bromo merupakan tempat bersemayamnya para dewa.
-
Bagaimana cara mencapai Kawah Gunung Bromo? Untuk mencapainya kawah gunung Bromo, Anda hanya perlu berjalan kaki sekitar 2 km dari area parkir. Anda juga dapat menyewa dan menaiki kuda untuk menuju kawah gunung ini.
"Objek dan daya tarik wisata alam di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru melalui pintu masuk Kabupaten Probolinggo, dibuka dengan kapasitas maksimal 25 persen," kata Novita dilansir Antara, Kamis (9/9).
Pembukaan secara bertahap kawasan wisata Bromo tersebut, berlaku sejak 9 September 2021. Pengumuman tersebut, dikeluarkan dengan nomor PG.27/T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/9/2021 tentang Pembukaan Objek Wisata dan Daya Tarik Alam di Kawasan TNBTS Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Probolinggo.
Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memiliki empat pintu masuk yakni di wilayah Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Pasuruan. Saat ini, ada dua pintu masuk yang dibuka oleh Balai Besar TNBTS untuk wisatawan.
Saat ini ada lima titik yang diperbolehkan untuk dikunjungi para wisatawan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Lima titik tersebut adalah View Poin Penanjakan dengan kapasitas 222 orang, Bukit Kedaluh 107 orang, Bukit Cinta 31 orang, Mentigen 55 orang, dan Savana Teletubbies untuk 319 orang wisatawan. Secara keseluruhan, wisata Bromo dibuka dengan kapasitas 734 orang.
Para wisatawan diminta untuk menerapkan protokol kesehatan penanganan COVID-19 secara ketat pada saat berada di kawasan taman nasional. Tiket kunjungan ke kawasan Bromo, bisa diakses pada https://bookingbromo.bromotenggersemeru.org.
Sebagai informasi, kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ditutup sejak 3 Juli 2021, pada saat pemerintah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, dalam upaya untuk menekan penyebaran virus corona.
Pada Senin (6/9), Balai Besar TNBTS mulai pembukaan kawasan wisata Bromo Tengger Semeru melalui pintu masuk Kabupaten Pasuruan. Pembukaan tersebut disesuaikan dengan status penerapan PPKM di masing-masing wilayah.
Baca juga:
Melihat Lahan Pertanian di Kawasan Bromo yang Sepi dari Wisatawan
Penutupan Kawasan Gunung Bromo & Pendakian Semeru Diperpanjang Lagi
Penutupan Kawasan Bromo-Semeru Diperpanjang hingga 25 Juli
Wisata Gunung Bromo Akan Ditutup saat Upacara Yadnya Kasada 2021, Ini Alasannya
Khidmat Perayaan Waisak Suku Tengger