Kayu Besar Melintang di Rel Kranji Bikin KRL Bekasi-Kampung Bandan Terganggu, Ini Penampakannya
Akibat dari kejadian itu, commuter line mengalami gangguan keterlamatan sekitar 30 menit.
Belum diketahui asal muasal keberadaan kayu ukuran besar dan panjang itu.
- Perhatian, Jalur Naik Turun Penumpang KRL Stasiun Rangkasbitung Ultime Dialihkan, Ini Alurnya
- KRL Arah Jakarta Tertahan di Pasar Minggu Saat Jam Sibuk, Diduga Akibat Rel Patah
- Kronologi Jirayut Jatuh saat Naik KRL, Kaki Terluka Akui Karena Teledor
- KRL Anjlok di Depan WTC Mangga Dua, Tidak Ada Korban dan Sudah Dievakuasi
Kayu Besar Melintang di Rel Kranji Bikin KRL Bekasi-Kampung Bandan Terganggu, Ini Penampakannya
Operasional commuter line atau kereta listrik jurusan Bekasi-Kampung Bandan terpaksa berhenti di tengah perjalanan di wilayah Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Kamis (11/1).
Akibatnya, perjalanan kereta listrik tersebut mengalami keterlambatan.
Gangguan keterlambatan kereta listrik itu disebabkan karena ada batang kayu yang melintang di atas rel di wilayah Kranji.
Khawatir bisa membahayakan penumpang, perjalanan kereta tersebut terpaksa dihentikan sampai batang kayu dipindahkan.
Terganggunya operasional commuter line itu diunggah di media sosial Instagram oleh akun @jalur5. Dalam unggahannya, akun tersebut menarasikan kalau terganggunya KRL dengan nomor JR 205 KA 5058 itu karena ada orang iseng yang menaruh kayu di tengah rel.
"Gara-gara kayu di tengah rel, KRL Cikarang Line terganggu," tulis akun @jalur5.
"KRL @commuterline seri JR 205, KA 5058 (Kp. Bandan - Bekasi) mengalami gangguan di petak Kranji - Bekasi. Hal ini disebabkan orang iseng menaruh kayu di tengah rel sehingga mengenai KRL. KA 5058 bisa diberangkatkan kembali sekitar jam 11.35 WIB."
Manager External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan membenarkan operasional commuter line terganggu karena ada kayu pada rel di wilayah Kranji, Kota Bekasi.
"Adanya kayu pada rel memang betul, mengganggu operasional perjalanan kereta," ucapnya.
Leza menyayangkan adanya kejadian tersebut. Karena selain mengganggu perjalanan kereta, juga membahayakan keselamatan penumpang yang berada di dalam commuter line.
"Kami sangat menyayangkan kejadian tersebut, karena sangat membahayakan keselamatan pengguna yang ada di dalam commuter line dan mengganggu operasional perjalanan kereta," ungkapnya.
Akibat dari kejadian itu, lanjut Leza, commuter line mengalami gangguan keterlamatan sekitar 30 menit.
Setelah itu kereta kembali beroperasi dengan normal.