Ke markas relawan, Ahok-Djarot khawatir lapar saat ambil nomor
Ke markas relawan, Ahok-Djarot khawatir lapar saat ambil nomor. Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat memutuskan untuk berkumpul terlebih dahulu di Markas Relawan Basuki Djarot (BaDja) sebelum mengambil nomor urut di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Ternyata tujuannya untuk mempersiapkan diri jelang acara.
Pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat memutuskan untuk berkumpul terlebih dahulu di Markas Relawan Basuki Djarot (BaDja) sebelum mengambil nomor urut di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Ternyata tujuannya untuk mempersiapkan diri jelang acara yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI.
Djarot mengaku khawatir kelaparan karena acara yang kemungkinan akan berlangsung hingga malam hari. Berdasarkan agenda dari KPU DKI, rencananya pengambilan nomor akan dilakukan pada pukul 20.00 WIB.
"Jadi kita sekarang masih persiapan, koordinasi, makan karena di sana-kan khawatir nanti sampai jam 8 malam. Kita semua pakai bus ke sana," katanya di Jalan Borobudur Nomor 18, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (25/10).
Politisi PDI Perjuangan ini meminta para pendukung dan relawannya yang hadir dalam acara tersebut untuk berlaku tertib. Bahkan dia mengimbau jangan sampai ada kata-kata provokatif terlontarkan.
"Jangan mengeluarkan kata-kata yang saling menyerang satu sama lain. Tetap tertib, jangan kemudian juga di provokasi. Tetap tenang dan senyum. Karena kita ini dalam suasana yang gembira, suasananya yang happy," tuturnya.
Djarot mengungkapkan, Pilkada merupakan pesta demokrasi saat masyarakat bersenang-senang. Bukan waktunya untuk saling menghujat atau menjatuhkan satu sama lain walaupun memiliki perbedaan pilihan.
"Mari kita semua masuki suasana pilkada ini dengan gembira yang happy, yang dijauhkan dari berbagai macam ujaran-ujaran kebencian. Kita semua bersaudara. Maka dari itu kita kawal bersama-sama waktu pengundian nomor ini," tutupnya.