Kebakaran Kilang Pertamina, Polisi Periksa 5 Orang Saksi
Polisi tengah melakukan penyelidikan terhadap insiden terbakarnya tangki kilang minyak Pertamina di Cilacap, pada Sabtu (13/11) kemarin. Lima orang saksi telah dilakukan pemeriksaan.
Polisi tengah melakukan penyelidikan terhadap insiden terbakarnya tangki kilang minyak Pertamina di Cilacap, pada Sabtu (13/11) kemarin. Lima orang saksi telah dilakukan pemeriksaan.
"Dilakukan penyelidikan dan telah dilakukan pemeriksaan, klarifikasi terhadap lima orang saksi," kata Kabag Penum Humas Mabes Polri, Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Minggu (14/11).
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Mengapa Pertamina melakukan peninjauan ke kilang dan SPBU? Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina mulai dari unit produksi hingga distribusinya siap untuk merespon kebutuhan mudik Nataru.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Kenapa Pertamina Hulu Rokan membuat lahan basah? "Kami membuat lahan basah agar air buangan bisa terkelola dengan baik sesuai standar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," katanya pada sesi 'Unlocking the Potentials of Nature Based Solutions for Adaptation and Mitigation of Climate Change' di Pavilion Indonesia pada COP-28, Jumat (1/12).
-
Kapan Pertamina menyelenggarakan kegiatan lari pagi tersebut? FRI RUN terselenggara pada 17 Mei 2024.
Ramadhan menyampaikan, pemeriksaan terhadap lima orang tersebut dilakukan untuk mengetahui penyebab kejadian terbakarnya tangki bernomor 36-T102 bahan bakar pertalite.
"Saksi itu adalah saksi dari BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika). Dan 4 saksi eksternal pertamina yang berada di lokasi kejadian ada saat itu," sebutnya.
Selain itu, Ramadhan juga menyampaikan jika saat ini pihaknya juga telah menurunkan tim Puslabfor dan Inafis untuk melakukan penyelidikan.
"Polres Cilacap, berkoordinasi dengan Polda dan Mabes Polri turunkan Tim Inafis dan Puslabfor turun di lapangan," katanya.
Di sisi lain, pemeriksaan internal terhadap regu empat khususnya di bagian kilang 36 T-102, pengumpulan data CCTV dan catatan dokumen lainnya. Selain itu, Polri juga akan meminta keterangan para ahli terkait peristiwa kebakaran tersebut.
"Kami juga mengamankan lokasi dengan radius aman untuk masyarakat serta mensterilisasi jalur-jalur utama," kata Ramadhan.
Termasuk melokalisir dampak kejadian kebakaran, untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang akan dilakukan oleh tim penyidik.
Baca juga:
Kebakaran Tangki Kilang Cilacap Bisa Buat Biaya Impor BBM Membengkak
Pertamina Beberkan Langkah Penanganan Kebakaran Tangki Kilang Cilacap
Analisa BMKG Soal Dugaan Kebakaran Kilang Pertamina di Cilacap Akibat Petir
Tangki Kilang Cilacap Terbakar, Bos Pertamina Imbau Masyarakat Tak Panic Buying
Pertamina Pastikan Stok Pertalite Aman Usai Kebakaran di Cilacap, Jangan Panic Buying
PPP Usul Pembentukan Panja Awasi Kebakaran Kilang Minyak
Kronologi
Lebih lanjut, Ramadhan menjelaskan, terkait kronologi kejadian kebakaran bermula saat pukul 19.10 Wib, diawali dari cuaca hujan lebat disertai petir. Yang lalu pada sekitar pukul 19.20 Wib, barulah terjadi kebakaran terhadap tangkit 36-T102.
"Kejadian tersebut menimbulkan api yang cukup besar. Kemudian pada pukul 20.00 Wib, proses penangan oleh petugas internal dilakukan," katanya.
Sementara untuk api sendiri baru selesai dipadamkan secara total pada Minggu (14/11) pagi sekitar pukul 07.50 Wib. Atas insiden tersebut telah dipastikan tidak memakan korban jiwa.