Kebakaran lapak barang bekas di Bekasi, penghuni terluka
Kerugian diperkirakan Rp 30 juta
Waryani, kakek berusia 64 tahun, terjebak pada saat peristiwa kebakaran melanda rumah kontrakannya di RT 05 RW 19, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, Selasa (25/8). Akibatnya, korban mengalami luka bakar di lengannya.
"Luka bakar ringan, hanya di lengan kiri, karena berusaha menyelamatkan diri," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo, di Bekasi, Selasa (25/8).
Dia menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika korban sedang membereskan barang-barang rongsokan. Namun, tiba-tiba terlihat api dari atap. Diduga api itu muncul akibat korsleting listrik.
"Kemudian dengan cepat menjalar ke lapak yang terbuat dari seng dan triplek," kata Siswo.
Warga yang melihat peristiwa itu memadamkan api dengan alat seadanya. Hasilnya, pukul 11.00 WIB, api dapat dipadamkan. Peristiwa itu, sempat membuat warga setempat panik, karena khawatir api menjalar ke rumah warga.
"Korban itu punya usaha pengepul barang bekas. Seluruh barangnya habis terbakar. Kerugian diperkirakan Rp 30 juta," kata Siswo.
Baca juga:
Aset Bank Mandiri senilai Rp 1,1 M hangus saat Medan Plaza terbakar
Ruang pantry Bandara Kualanamu terbakar, penumpang sempat dievakuasi
Satu korban kebakaran di PT Tonasa Pangkep meninggal dunia
Bedeng-bedeng di Duren Sawit terbakar, 13 mobil damkar diterjunkan
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang terjadi di Bekasi pada Kamis (30/11) ? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.