Keberatan Deklarasi Damai, Keluarga dan Korban Talangsari Mengadu ke Komnas HAM
Sejumlah korban dan keluarga korban Peristiwa Talangsari 1989 mendatangi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) untuk melaporkan keberatannya atas "Deklarasi Damai" sepihak yang dilakukan oleh Tim Terpadu Kementerian Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) pada Rabu, 20 Februari 2019 di Kabupaten Lampung Timur.
Sejumlah korban dan keluarga korban Peristiwa Talangsari 1989 mendatangi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) untuk melaporkan keberatannya atas "Deklarasi Damai" sepihak yang dilakukan oleh Tim Terpadu Kementerian Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) pada Rabu, 20 Februari 2019 di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.
Korban sekaligus Koordinator Paguyuban Keluarga dan Korban Talangsari Lampung (PK2TL), Edi Arsadad menjelaskan, ia kecewa dengan adanya deklarasi damai sepihak tersebut. Baginya, deklarasi damai itu bahkan tidak melibatkan korban atau keluarga korban Peristiwa Talangsari sendiri.
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan Timnas Indonesia akan memulai latihan di Jakarta? Skuad Garuda dijadwalkan memulai latihan pada Jumat (30/8) sore WIB di Jakarta.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa rumput Stadion Pakansari diganti? Selain mengganti rumput, sistem drainase pun akan diperbaiki. Sejak beroperasi pada 2016, rumput Stadion Pakansari, belum pernah diganti sama sekali. Meski begitu, stadion berkapasita 30 ribu penonton itu, masih digunakan sebagai home base Persikabo 1973 dalam mengarungi Liga 1.
"Saya minta Komnas HAM untuk mengabaikan deklarasi damai itu karena deklarasi damai itu tidak sesuai dengan undang-undang yang ada. Negara harus tetap menjalankan Amanat Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 tentang Hak Asasi Manusia," tukas Edi di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (4/3/2019).
Edi menambahkan, ia dan beberapa keluarga serta korban Peristiwa Talangsari yang datang ke Komnas HAM merasa geram. Ia pun menilai, harapan para korban untuk mendapat keadilan seolah tidak dihiraukan.
Komisioner Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Amiruddin mengatakan, untuk saat ini memang belum terjadi langkah yang lebih maju untuk menindaklanjuti kasus ini.
Namun, ia berharap dengan adanya aduan dari pihak korban, hal ini bisa segera ditangani. Ia menganggap, langkah Kemenkopolhukam untuk mengadakan Deklarasi Damai tidaklah tepat.
"Saya sampaikan hukum kita tidak mengenal yang namanya deklarasi damai sebagai upaya penyelesaian tentang Hak Asasi Manusia. Berkas Komnas HAM adalah berkas penyelidikan hukum pidana, oleh karena itu penyelesaiannya juga menurut kami di Komnas adalah langkah pidana," tutur Amiruddin.
"Upaya yang kita lakukan paling prioritas itu adalah untuk menyelesaikan semua berkas yang telah diselidiki," tandasnya.
Edi menambahkan, pihak keluarga dan korban dari Peristiwa Talangsari juga belum menentukan pilihan mereka dalam Pilpres 2019 mendatang. Menurutnya, pemerintahan Jokowi pun belum dapat menepati janjinya untuk menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat.
"Kita sudah komitmen bahwasanya dengan tidak dibentuknya tim adhock oleh presiden dan DPR, hingga hari ini teman-teman korban tetep masih golput untuk menentukan pilihan. Kita masih belum menentukan pilihan. Kami tetap akan punya pilihan, tapi hingga hari ini kami belum menentukan pilihan itu," ujar Edi.
"Kemarin debat pertama soal HAM dari pihak Jokowi juga pihak Prabowo belum menyentuh tentang HAM itu sendiri atau pengadilan HAM itu sendiri," pungkasnya.
Reporter: Ratu Annissa Suryasumirat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Komnas HAM Nilai Kasus Dhani Harusnya Tak Dibawa ke Jalur Hukum, Cukup Sanksi Sosial
Komnas HAM Nilai Jokowi dan Prabowo Tak Milik Strategi Penuntasan Kasus HAM
Generasi Milenial Ingatkan Komisioner Komnas HAM Tak Melupakan Sejarah
Demokrat Curiga Pembentukan Tim Kasus Novel Untuk Kepentingan Jokowi di Debat
Komnas HAM Perpanjang Penyelidikan Kasus Pembunuhan Dukun Santet
Komnas HAM: Pelaku Pembunuhan Dukun Santet Dilakukan Orang Terlatih