Kebo Bule Milik Keraton Surakarta Mati Terpapar PMK, 7 Ekor Masih Dirawat
Seekor kebo bule berusia 20 tahun milik Keraton Surakarta mati akibat terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) pada Kamis (21/7). Tujuh ekor lainnya tengah dirawat karena terjangkit wabah itu.
Seekor kebo bule berusia 20 tahun milik Keraton Surakarta mati akibat terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) pada Kamis (21/7). Tujuh ekor lainnya tengah dirawat karena terjangkit wabah itu.
"Mati satu, kerbau betina. Sebetulnya dua minggu sebelumnya sudah kami antisipasi, sinuhun sudah mengutus saya ke kandang mahesa untuk menanyakan ke srati (pawang kerbau). Kami juga sudah koordinasi juga dengan Dispertan (Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian), dokter meluncur mengecek," kata Wakil Pengageng Sasana Wilopo Keraton Kasunanan Surakarta KRA Dani Nuradiningrat di Solo, Jumat.
-
Kenapa Kirab Kebo Bule dianggap membawa berkah? Masyarakat percaya bahwa Kirab Kebo Bule ini dianggap membawa berkah.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Di mana Kirab Kebo Bule biasanya berlangsung? Acara ini akan berlangsung di 2 lokasi yaitu pada Kraton Surakarta dan Puro Mangkunegaran.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
Sekitar seminggu sebelumnya, kebo bule milik Keraton Surakarta sudah diperiksa. Hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kerbau terpapar PMK.
"Tapi kemarin kedapatan mati satu, dicek terindikasi PMK yang ada di kandang sebelah barat. Kami ada tiga kandang, barat, timur, dan di Sitinggil," katanya.
Diduga Tertular Melalui Manusia
Setelah dilakukan pemeriksaan kembali, diketahui ada tujuh ekor kerbau lain yang juga terpapar PMK. Keraton Surakarta saat ini memiliki 18 ekor kebo bule.
"Untuk yang tujuh ekor ini kami melakukan tindakan pengobatan dan preventif ke kandang-kandang yang terkena, karena inkubasi PMK ini cepat sekali," jelasnya.
Kebo bule itu diperkirakan tertular melalui manusia. "Diperkirakan dokter hewan penularannya lewat manusia," katanya.
Pelaksanaan Kirab 1 Muharram
Mengenai rencana kirab malam 1 Muharram yang biasa melibatkan kebo bule, dikatakannya, akan diputuskan dalam waktu dekat.
"Masih menunggu, setiap hari ada dokter yang datang mengecek. Mungkin (untuk kirab 1 Muharram) bisa diambilkan dari kandang lain. Keputusannya mendekati Sura berdasarkan rekomendasi dokter," katanya seperti dilansir Antara.
Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan, kirab malam 1 Muharram atau 1 Sura akan diputuskan dalam waktu dekat.
"Kalau sejauh ini diizinkan, tapi melihat kebo bule ada yang kena PMK nanti kami lihat dulu. Untuk tahun ini sebetulnya boleh meriah, termasuk di Mangkunegaran," katanya.
(mdk/yan)