Kecelakaan AirAsia diperbincangkan lebih 3 juta kali di socmed
Sejam setelah dikabarkan hilang, AirAsia disebut disebut sebanyak 10.000 kali setiap per-10 detik.
Sepekan setelah tragedi jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata, dekat Pangkalanbun, Pulau Kalimantan, Awesometrics menangkap adanya perhatian yang tinggi dari media sosial terhadap kecelakaan di akhir tahun 2014 tersebut. Sejam setelah dikabarkan hilang Minggu (28/1) pagi, AirAsia disebut di berbagai media sosial (khususnya di twitter) sebanyak 10.000 kali setiap per-10 detik.
Seperti keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Minggu (4/1), sejak 28 Desember 2014 hingga 4 Januari 2015 pkl 14.00 WIB, sudah ada 3.396.574 percakapan soal AirAsia di berbagai jejaring media sosial. Mayoritas dari twitter sebanyak 3.387.483 percakapan dan dari facebook sebanyak 8.934 status.
Sementara 55.030 mentions di media massa tersebar di 17.836 artikel berita berbahasa Indonesia, 313 artikel berita media lokal berbahasa asing, 1.696 artikel media internasional, dibahas di 43 forum, dan diberitakan koran cetak lokal sedikitnya di 13 media.
Tiga kali percakapan AirAsia memuncak. Pertama saat dinyatakan hilang (28/12), kedua saat ditemukannya puing dan beberapa jenazah korban (30/12), dan ketiga saat media sosial digegerkan pemberitaan media bahwa AirAsia yang saat itu mengalami kecelakaan melakukan pelanggaran, karena dinyatakan terbang tanpa izin (3/1).
Lantaran dianggap melanggar, rute AirAsia Surabaya-Singapura dibekukan sejak Jumat (2/1). Sanksi untuk AirAsia ini juga jadi perbincangan sejak Sabtu (3/1). Terungkapnya kabar bahwa AirAsia QZ8501 terbang tanpa izin menjadi percakapan utama yang dipilih menjadi status yang banyak di-retweet.
Baca juga:
Cegah virus, tim evakuasi korban AirAsia kenakan baju steril
Bos AirAsia tak merasa melanggar rute Surabaya-Singapura
Jika hancur, black box AirAsia QZ8501 akan dibawa ke Prancis
Ada persaingan bisnis tak sehat di balik AirAsia QZ8501?
Amerika keluarkan travel warning, Kapolri jawab Indonesia aman
KNKT bakal bawa black box dan badan AirAsia ke Jakarta
Kalau AirAsia banyak duit, tidak perlu pakai banyak asuransi
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Apa saja yang rusak di Air Panas Citando? Saat ini, sejumlah fasilitas di sana sudah banyak yang rusak. Bahkan, tempat selfie atau swafoto yang dibangun sudah dalam kondisi rubuh.