Kecelakaan saat Mudik, Mantan Pelari Peraih Emas SEA Games Suryati Meninggal Dunia
Kabar duka datang dari dunia olahraga. Mantan pelari jarak jauh nasional, Suryati Marija meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di jalan tol Pekanbaru, Riau, Sabtu (23/4).
Kabar duka datang dari dunia olahraga. Mantan pelari jarak jauh nasional, Suryati Marija meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di jalan tol Pekanbaru, Riau, Sabtu (23/4).
Dalam keterangan tertulis KONI Pusat, Minggu (24/4), Suryati diketahui tengah melakukan perjalanan mudik dari Medan ke kampung halamannya di Salatiga. Dia bersama suami dan anaknya.
-
Siapa yang memberikan pernyataan tentang pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia? Kapten Timnas Australia, Mathew Ryan, telah menyatakan sebelumnya bahwa pertandingan melawan Timnas Indonesia akan menjadi tantangan yang berat.
-
Di mana atlet bulu tangkis Indonesia disambut meriah oleh para penggemar? Tak hanya disambut oleh petinggi bulu tangkis tanah air, para juara All England 2024 ini juga disambut meriah oleh para penggemar. Mereka menyanyikan lagu nasional mengiringi kedatangan para atlet di bandara.
-
Siapa yang dijuluki "Maradona Indonesia"? Pria dengan rambut gondrong ini memutuskan untuk gantung sepatu pada tahun 2000 dan sempat melatih SSB Wanita di Bandung. Ia juga merupakan tokoh perkembangan sepak bola wanita dengan menjadi tim pemandu bakat untuk ajang Women Football Road to Asian Games Pertiwi Cup 2017 di Palembang.Pada Jumat, 11 Mei 2018, Zulkarnain meninggal dunia di Rumah Sakit Pertamina Pali, Sumatra Selatan di usia 59 tahun.
-
Siapa pemain Indonesia yang mendapat pujian dari media Malaysia? Media Malaysia, MakanBola, menekankan bahwa Jay Idzes juga berperan penting dalam menjaga Indonesia agar tidak kebobolan lebih banyak.
-
Siapa yang diduga berselingkuh dalam berita tersebut? Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina Gunawan Dwi Cahyo suami Okie Agustina kini sedang menjadi sorotan usai foto diduga dirinya menyebar di sosial media.
-
Apa yang diperlihatkan oleh suporter Timnas Indonesia di tribun utara? Apa yang diperlihatkan oleh suporter Timnas Indonesia di tribun utara sangat mampu memotivasi Jay Idzes dan rekan-rekannya. Apalagi, ini adalah pertandingan perdana Skuad Garuda di kandang sendiri pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Nahas, kendaraan yang ditumpangi Suryati mengalami kecelakaan. Sang suami, Irwan Pulungan, dan putrinya mengalami luka-luka.
Jenazah Suryati langsung di bawa ke Rumah Sakit Awal Bross, Pekanbaru dan selanjutnya dibawa ke Medan untuk disemayamkan.
KONI Berduka
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman mengucapkan duka cita atas meninggalnya mantan atlet lari jarak jauh Indonesia sekaligus pelatih Pusat Pelatihan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumatera Utara itu.
"Selaku Ketua Umum KONI Pusat, dan mewakili masyarakat olahraga prestasi Indonesia, saya mengucapkan turut berduka cita. Selamat jalan patriot olahraga Indonesia," kata Marciano.
"Prestasimu akan selalu kami kenang, jasamu akan terus memotivasi kami. Kesetiaanmu kepada olahraga prestasi, kami apresiasi. Semoga sosok mu terus menginspirasi lahirnya atlet-atlet hebat yang akan membanggakan Indonesia," imbuhnya seperti dilansir Antara.
Catatan Prestasi
Semasa hidup, Suryati adalah atlet pada era 1980-an yang kerap turun pada nomor lari jarak jauh 5.000m, 10.000m, dan maraton. Almarhumah pernah menyumbang medali emas untuk Indonesia pada berbagai ajang internasional seperti SEA Games.
Berdasarkan laman athleticspodium.com, Suryati menyabet tiga medali dengan rincian satu emas (maraton), perak (3000m) dan perunggu (10.000m) pada SEA Games 1989 di Kuala Lumpur Malaysia.
Kemudian pada SEA Games 1991 di Manila, Filipina, Suryati meraih perak pada nomor 10.000 m. Pada tahun yang sama dia juga meraih perunggu nomor 1km pada Kejuaraan Asia. Lalu pada SEA Games 1993 di Singapura meraih satu emas (maraton) dan perunggu (3000m).
Setelah gantung sepatu, Suryati mengabdi di Dispenda Medan dan melanjutkan karier sebagai pelatih bersama sang suami. Mereka pun sukses melahirkan talenta-talenta atletik seperti Edy Haryanto Harahap, Nyai Prima Agita Siregar, dan lainnya.