Keceriaan anak-anak di Yogya isi libur berburu video 'om telolet om'
Keceriaan anak-anak di Yogya isi libur berburu video 'om telolet om'. Puluhan anak kecil berusia belasan tahun sejak banyak menghabiskan waktu di pinggir jalan sembari memegang gadget. Mereka menunggu bus-bus besar melintasi wilayah mereka untuk merekam video 'om telolet om'.
Fenomena "om telolet" yang belakangan ini ramai di media sosial menjamur juga di Yogyakarta. Puluhan anak kecil berusia belasan tahun sejak beberapa hari belakangan ini banyak menghabiskan waktu di pinggir jalan sembari memegang gadget. Mereka menunggu bus-bus besar melintasi wilayah mereka.
Pantauan merdeka.com, bocah-bocah berkumpul di pinggir Jalan Lingkar Utara Ring Road, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Salah satu pemburu video 'om telolet om' adalah Dani Setyanugraha (11). Pelajar kelas 5 SD ini bersama beberapa teman-temannya setia menunggu bus yang lewat. Saat bus lewat, Dani dan kawan-kawannya serempak berteriak, "Om Tolelot!"
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa kegiatan Atta Halilintar di Yogyakarta? Jadi, aku tuh ada acara, ada undangan di Yogyakarta. Kebetulan aku di Yogya dan di sini terkenal dengan wisata kulinernya, jadi aku yakin Yogya pasti the best buat makanan. Istri pun nitip makanan," pungkas Atta dalam live streaming di YouTubenya.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Kapan Duta pindah ke Yogyakarta? Cerita Masa Kecil Fakta Menarik: Duta, Berusia 3,5 Tahun, Pindah ke Yogyakarta dan Mampu Berbicara Bahasa Jawa dan Indonesia Secara Bersamaan.
-
Kapan Yogyakarta mendapatkan status istimewa? Status keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta sendiri punya sejarah yang panjang. Sejarahnya bahkan sudah dimulai jauh sebelum undang-undangnya disahkan pada tahun 2012. Bahkan status keistimewaan itu sejatinya telah diperoleh sebelum kemerdekaan.
"Dari tadi siang ngerekam telolet. Ini sudah dapat banyak video," ujar Dani, Rabu (21/12).
Pengakuan Dani, baru hari ini dia berburu video 'om telolet om'. Dia ikut-ikutan temannya yang sudah lebih dulu berburu video telolet. "Lagi libur. Jadi bisa mainan cari telolet," tutur Dani.
Berbeda lagi dengan Farel (8), pelajar kelas 2 SD. Bersama tetangga-tetangganya Farel berburu video om telolet di daerah dekat Terminal Jombor, Sleman, Yogyakarta. Demi mendapatkan video klakson bus, Farel bahkan sampai membuat sebuah tulisan "Om Telolet" di sebuah papan. Tulisan tersebut diangkatnya dan ditunjukkan setiap ada bis yang melintas.
"Pake pilox tempatnya masku. Terus minta triplek tempat bapak," ujar Farel.
Bersama 8 orang temannya, Farel pun membawa tulisan tersebut ke gang dekat rumahnya yang berada di sebelah utara Jembatan Layang Jombor. Di sana dia berburu video telolet sejak siang hari.
"Dapat banyak tadi mas. Ada yang teloletnya panjang banget tadi," ujar Farel sembari menunjukkan sebuah video.
Baca juga:
Menhub imbau sopir bus tak penuhi permintaan 'om telolet om'
Twitternya diserbu 'pasukan OM TELOLET OM', Alesso marahi netizen
Ini sebab seleb dunia ramaikan 'OM TELOLET OM' di media sosial
Mendunia, seleb internasional kena demam 'OM TELOLET OM'!