Kedubes Palestina berterima kasih atas bantuan muslim Indonesia
Wakil Dubes Palestina itu berulang kali berkata "syukuran" (syukur).
Kedutaan Besar Palestina untuk Indonesia berterima kasih atas bantuan serta perhatian kaum muslim Indonesia terhadap negara dan bangsa Palestina yang mengalami penderitaan karena serangan tentara Israel.
"Terima kasih disampaikan Wakil Duta Besar Palestina Taher Hamad ketika menerima saya di Kedubes negara sahabat tersebut," ungkap Ketua Umum Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB-PII) Kalimantan Selatan Ustadz Chairani Idris, seperti yang diberitakan Antara, Selasa (22/7).
"Beliau (Wakil Dubes tersebut) menyatakan rasa haru ketika menerima bantuan dana yang dihimpun KB-PII Kalsel, kendati nilainya tidak sebanyak orang-orang lain," lanjutnya lewat telepon selular saat masih berada di Jakarta.
Ustadz Chairani mengaku terharu saat berpelukan dengan Wakil Dubes Palestina tersebut yang sama-sama meneteskan air mata, karena siapa lagi yang mesti membantu penduduk Jalur Gaza yang terkena serangan bombardir Israel, kalau tidak kaum Muslim dari negara lain.
"Apalagi saat itu, Wakil Dubes Palestina menyatakan mengenai jumlah atau besaran bantuan tidak masalah, karena yang terpenting rasa persaudaraan sesama Muslim," katanya.
Ia menerangkan pertemuan penuh keakraban dengan pihak Kedubes Palestina di Jalan Diponegoro 59 Jakarta berlangsung kemarin sekitar setengah jam sejak pukul 13.15 WIB atau sesudah shalat zuhur itu.
Chairani mengatakan, pada saat pertemuan tersebut Wakil Dubes Palestina itu berulang kali berkata "syukuran" (syukur) dan mengakhiri pembicaraannya juga mengatakan, Jazaakumullah.
"Hal yang mengesankan, ketika saya mau pulang, Wakil Dubes tersebut mengantarkannya sampai ke halaman Kedubes. Ketika pertemuan dengan Wakil Dubes atas nama masyarakat Muslim Kalsel, khususnya KB-PII saya menyampaikan salam perjuangan buat rakyat Palestina," katanya.
Sebelum ke Kedubes Palestina, Chairani menghadiri acara buka puasa bersama Pengurus Pusat KB-PII Jakarta di kediaman mantan Menteri Negara Otonomi Daerah Ryaas Rasyid, Minggu (20/7) sore.
Dalam gerakan dana kemanusiaan untuk rakyat Palestina tersebut, KB-PII Kalsel berhasil menghimpun dana Rp27.500.000, di antaranya dari pribadi H Rudy Resnawan dan H Zairullah Azhar, HM Sofwat Hadi, serta anggota KB-PII sendiri.
Sementara itu, sejumlah elemen masyarakat di "Bumi Perjuangan Pangeran Antasari" Kalsel, seperti Himpunan Mahasiswa Islam, Hizbut Tahrir Indonesia, juga melakukan penggalangan dana untuk membantu rakyat Palestina.