Keindahan Danau Tamblingan dan satwa kera liar jinak di Bali
Kawasan Danau Tamblingan dan Danau Buyan di Kabupaten Buleleng dikenal sebagai danau kembar.
Kurangnya pemanfaatan pengembangan pariwisata di Bali Utara sangat dirasakan masyarakat di wilayah Kabupaten Buleleng. Hal ini juga yang mendasari pemerintah setempat melakukan penggusuran terhadap sejumlah pemukiman warga di wilayah Danau Tamblingan dengan dalih untuk pengembangan pariwisata spiritual.
Kawasan Danau Tamblingan dan Danau Buyan di Kabupaten Buleleng dikenal sebagian warga yang melintas menuju kota Singaraja sebagai danau kembar. Ironisnya kedua danau ini kurang menjadi daya tarik wisata dibandingkan dengan Danau Beratan Bedugul di Kabupaten Tabanan yang jaraknya hanya 2 km dari danau kembar ini.
Ada kelebihan dari danau kembar ini jika kita memandang dari puncak saat melintasi jalan utama menuju kota Singaraja atau Desa Goblek. Tepatnya di jalan raya Desa Wanagiri, tak jarang orang melintas untuk beristirahat sejenak sambil menatap pemandangan ke bawah melihat dua danau yang berdampingan.
Menariknya lagi, di jalan yang berliku liku ini dipenuhi hewan liar kera. Hanya saja kera-kera yang memenuhi jalan sangat jinak dan tak pernah merebut makanan pengunjung.
"Di sini monyet-monyet ini jinak pak, padahal tidak disediakan makanan oleh pemerintah," aku Luh murni salah seorang penjual pisang untuk disuguhkan kepada kera-kera ini, di Buleleng Bali, Sabtu (23/5).
Menariknya lagi tatkala kita menyuguhkan buah atau makanan lainnya kepada satwa kera ini. Secara bergerombol berdatangan dan antre untuk disuguhkan, tidak seekor pun dari kera ini yang berebut. Kalau makanan habis, kera-kera ini bubar dengan sendiri dan bercanda dalam kerumunan.
"Di sini beda dengan kera-kera lainnya di wilayah lain, walau liar tetapi tidak Galak. Saat sata ke Pulaki, barang bawaan saya dirampas. Sayang tempat ini tidak dikelola," tutur Bambang AS, yang mengaku asal Semarang kebetulan lewat.
"Saya pikir kera ini galak, awal saya hanya mau lihat Danaunya. Kebetulan lewat mau ke air terjun Gitgit," imbuhnya.