Kejadian unik di debat pamungkas Ahok-Djarot vs Anies-Sandiaga
Debat pamungkas antara Basuki T Purnama (Ahok)-Djarot dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, usai digelar. Kedua kubu sudah berupaya maksimal memberikan penjelasan terbaik kepada publik.
Debat pamungkas antara Basuki T Purnama (Ahok)-Djarot dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, usai digelar. Kedua kubu sudah berupaya maksimal memberikan penjelasan terbaik kepada publik.
Dalam debat di Hotel Bidakara, Jakarta, juga banyak kejadian seru dan unik selama debat berlangsung. Tidak selalu hal serius dibahas para kandidat. Di luar panggung debat banyak keseruan.
Pelbagai momen ini menjadi pernak-pernik di tengah panas debat pamungkas. Bukan hanya dilakukan para kandidat. Ada juga berasal dari tim sukses kedua kandidat.
Berikut merdeka.com mencatat beberapa kejadian unik selama debat pamungkas, Kamis (13/4):
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di acara penetapan Prabowo-Gibran? Anies-Cak Imin menjelaskan alasannya menghadiri acara penetepan capres-cawapres terpilih yang digelar KPU. "Ini sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas.
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
Sandi peluk nelayan
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Sandiaga Salahuddin Uno menuruni podium debat saat jeda ketiga debat terbuka Pilkada DKI Jakarta 2017. Dia langsung menyambangi para komunitas nelayan yang hadir pada debat pamungkas.
Sandiaga langsung bersalaman dengan para nelayan yang hadir. Bahkan, dia sempat memeluk erat salah satu nelayan yang hadir.
Saat dikonfirmasi terkait jabatan tangannya itu, Sandiaga mengaku mengenal para warga yang menjadi perwakilan terpilih tersebut. Politisi Partai Gerindra ini pun mengaku kenal dengan warga tersebut.
"Kenal semua, saya sudah 18 bukan mengitari kampung nelayan ini ya jadi ya saya kenal," kata Sandiaga di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (12/4).
Sebelum jeda, komunitas nelayan ini sempat mempertanyakan nasib mereka ke depannya kepada dua pasangan calon. Bahkan, mereka sempat meminta agar nantinya reklamasi tidak dilanjutkan.
Sikap berbeda dilakukan oleh pasangan calon nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat langsung turun ke belakang panggung. Hal serupa juga dilakukan oleh calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan.
Anies-Sandi bercanda dengan Djarot
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar debat terbuka terakhir dalam Pilkada DKI Jakarta. Ada pemandangan menarik ketika masa jeda kedua. Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat menyambangi saingannya, Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, kedua pasangan calon nampak meninggalkan lokasi debat saat awal jeda kedua. Saat kedua pasangan calon diminta kembali, Djarot langsung berbincang dengan Anies-Sandi.
Dalam pantauan, Djarot nampak santai kala berbincang dengan pesaingnya. Namun, Basuki Tjahaja Purnama tidak turut mendampinginya, dan memilih duduk di bangkunya.
Anies yang tengah berbincang tampak menjabat tangan Djarot. Sayangnya, apa yang mereka bicarakan tidak dapat terdengar.
Bahkan lucunya, Sandiaga sempat hampir mencium tangan Djarot dalam perbincangan, namun politisi PDI Perjuangan itu menarik tangannya.
Hingga akhirnya, moderator Ira Koesno meminta semua pasangan calon kembali ke kursi mereka masing-masing. Segmen ketiga akan segera dimulai dengan membahas soal transportasi massal di Jakarta.
Lulung mendadak karena alergi
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana (Haji Lulung) terlihat keluar ruang debat Pilgub DKI Putaran kedua lebih cepat. Saat dikonfirmasi, Lulung mengaku sudah ada janji dengan dokter karena dirinya tengah dilanda alergi.
"Aku janjian sama dokter. Lagi alergi," kata Lulung sambil berlalu di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (12/4).
Terkait performa jagoannya yakni Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Lulung mengaku keduanya unggul di sesi pertanyaan dari warga Jakarta. Tak hanya itu paslon nomor urut 3 itu unggul di berbagai program seperti transportasi, perumahan, dan nelayan.
"Makanya saya bilang soal rumah Anies menang, soal transportasi Anies menang, soal nelayan lebih menang," ujar Lulung.
Tak hanya itu, Lulung juga menambahkan bahwa nelayan di Jakarta juga bagian dari Jakarta dan kehidupannya patut untuk diperhatikan.
"Karena nelayan bagian hidup Anies-Sandi, dan juga harus rata kehidupan nelayan dengan rakyat Jakarta," pungkasnya.
Timses Ahok dan Anies lakukan swafoto
Saat jeda iklan, juru bicara tim pemenangan Ahok Djarot Maruarar Sirait tampak menghampiri kursi pendukung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Ara, sapaannya tampak menghampiri Wakil Ketua Partai Gerindra Fadli Zon, Arija Patria dan Politisi PKS Aboe Bakar.
Keempatnya pun tampak akrab dan saling menyapa. Tak lupa mereka pun mengabadikan momen tersebut dengan berfoto bersama. "Pak Fadli jangan galak-galak, kalau tiba-tiba Jokowi-Prabowo gabung dia mesti balik badan juga," kata Ara sambil tertawa di ruang debat, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (12/4).
Pernyataan itu pun disambut gelak tawa keempatnya. Fadli pun mengatakan asalkan Pilgub DKI Jakarta berjalan dengan damai, jujur dan adil.
"Paling penting jalan damai lah pilkada dan jurdil," ucap Fadli sambil tertawa.
Kepada awak media, Ara pun menegaskan bahwa dirinya dan Fadli Zon dan Aboe Bakar bersahabat. "Kita sahabat," kata Ara sambil merangkul Fadli Zon.
Â
(mdk/ang)