Kekurangan fasilitas dan SDM, BNNP Sulsel kesulitan berantas narkoba
Mardi menjelaskan, pemberantasan narkoba di tiga daerah darurat narkoba merupakan program untuk menyiasati keterbatasan di BNNP.
Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) menargetkan pada tahun 2018 akan memberantas peredaran narkoba di tiga daerah darurat narkoba di Sulawesi Selatan. Mengingat peredaran barang haram itu sangat mengkhawatirkan.
Kepala BNNP Sulsel, Brigjen Polisi Mardi Rukmianto mengungkap, tiga daerah darurat narkoba tersebut adalah Kabupaten Sidrap, Parepare dan Pinrang.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Apa saja jenis narkoba yang disita di Makassar? Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar," sebutnya, .
-
Apa yang diungkapkan oleh Kepala BNN mengenai bahaya narkoba? “Kita tahu sendiri narkotik adalah menyerang manusia, bahkan kalau saya bilang membunuh manusia lebih dahsyat dari teroris,” ujar Marthinus usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12).
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Siapa saja anggota polisi di Makassar yang dipecat karena narkoba? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Apa makna dari tema "Nusantara Baru, Indonesia Maju"? Makna dari tema ini adalah bahwa tahun 2024, yang bertepatan dengan HUT ke-79 Kemerdekaan RI akan menjadi momen pembuka bagi beberapa transisi besar di Indonesia.
"Tahun 2018, saya targetkan selesaikan tiga daerah tersebut," katanya di kantornya, Kamis (2/8).
Dalam memberantas narkoba di Sulsel, dia menjelaskan, pihaknya menemukan banyak kendala karena keterbatasan sarana dan prasarana, juga kekurangan SDM. Sehingga yang diprioritaskan adalah program.
Mardi menjelaskan, pemberantasan narkoba di tiga daerah darurat narkoba merupakan program untuk menyiasati keterbatasan di BNNP.
"Bayangkan di Sidrap itu, saat tim kami di sana menggelar kegiatan sosialisasi P4GN, sekitar pukul 08.00 WITA ditemukan anak usia 10 tahun bawa sabu seberat 10 gram. Katanya disuruh oleh seorang laki-laki yang menyebut sabu itu garam. Anak ini dibayar Rp 200 ribu satu kali mengantar," ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya saat ini juga gencar mensosialisasikan program P4GN atau Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba. Sayangnya, penyuluhan ini tidak mendapatkan respon positif dari pemerintah setempat.
"Bayangkan pejabat-pejabatnya yang diundang termasuk bupatinya tidak hadir dengan alasan bermacam-macam. Mereka semua diwakili. Sepertinya Sidrap ini resisten," tutup Mardi.
Baca juga:
Gerebek kampung narkoba di Medan, polisi ringkus 5 pria dan sita sabu
Polisi ringkus pemasok sabu untuk kelompok jambret Teluk Gong
Sebulan diintai, Kades Mauk ditangkap saat asyik pesta sabu
Petugas Lanud Atang Senjaya temukan 17 paket ganja di dalam kardus
Polres Jakbar musnahkan narkoba senilai Rp 20 miliar, milik 11 tersangka