Kelakar Prabowo Pilih Jadi Pengusaha Usai Pensiun dari TNI: Ingin Jadi Panglima Tidak Boleh
Menurut Prabowo, ada keinginan menjadi Panglima TNI namun langkah itu terhenti.
Menurut Prabowo, ada keinginan menjadi Panglima TNI namun langkah itu terhenti.
Kelakar Prabowo Pilih Jadi Pengusaha Usai Pensiun dari TNI: Ingin Jadi Panglima Tidak Boleh
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkelakar mengapa akhirnya banting setir menjadi pengusaha usai pensiun dari dunia militer.
Menurut Prabowo, ada keinginan menjadi Panglima TNI namun langkah itu terhenti.
"Saya pengusaha, ingin jadi Panglima TNI tidak boleh ya terpaksa, karena pensiun tidak cukup jadi pengusaha," kata Prabowo saat kuliah umum di kantor Golkar Institute Jakarta, Kamis (31/8).
- Prabowo Terkenang Pesan Gus Dur agar Temui Ulama Hingga Antarkan Dirinya jadi Pengusaha Sukses
- Prabowo Tepuk Pundak Gibran: Paten Enggak Gua Punya Wakil?
- Adu Ganteng Prabowo, Ganjar dan Anies saat Masih SMA, Pilih Mana?
- Pilih Gibran Jadi Cawapres, Prabowo Jamin Tak Pakai Sarana Pemerintah untuk Menang
Prabowo meyakini, tidak ada salahnya seorang warga negara menjadi pengusaha. Asalkan mereka menjadi pengusaha yang Pancasilais dan berjiwa patriot.
Prabowo lantas mencontohkan sejumlah elite Golkar yang tumbuh dan besar sebagai pengusaha, seperti Airlangga dan Abu Rizal Bakrie (Ical).
Artinya, Prabowo mengatakan, menjadi pengusaha yang baik adalah bagaimana bisa menafsirkan UUD 1945 Pasal 33 ayat 3 yang berbunyi bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar besarnya kemakmuran rakyat.
"Kita jadi pengusaha Pancasila, pengusaha patriotik mungkin dari penghasilan kita lebih banyak keluar mendukung ini mendukung itu, Pak Airlangga menunggu wushu, Pak Ical juga berapa banyak yang dibina beliau, saya dari dulu Pencak Silat," ujar Prabowo.