Keliling Kalteng, Jokowi Cari Calon Ibu Kota Baru
Dia menyebut bahwa wilayah yang dikunjunginya itu memiliki sejumlah keunggulan, salah satunya kelengkapan infrastruktur pendukung yang telah tersedia di sekitar kawasan.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjukkan keseriusannya memindahkan ibu kota RI ke luar Pulau Jawa. Rencananya, Jokowi hari ini akan meninjau empat lokasi di Kalimantan Tengah (Kalteng) sebagai calon ibu kota.
Jokowi mengatakan peninjauan di empat titik akan dilakukan melalui jalur darat dan udara bersama Gubernur Kalteng Sugianto Sabnar. Adapun daerah yang akan ditinjau Jokowi antara lain, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Katingan, dan Kota Palangkaraya.
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi menjaga hubungan dengan keluarganya? Ia selalu menyempatkan waktu bertemu keluarga besarnya di hari raya.
-
Bagaimana cara Presiden Jokowi memberikan ucapan selamat kepada pasangan pengantin? Presiden dan Ibu Negara memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai yang telah resmi menjadi suami istri.
"Kalau masih ada waktu (akan tinjau) Pulang Pisau," kata Jokowi di Masjid Darul Arqam Kota Palangkaraya Kalimantan Timur, Selasa 7 Mei 2019.
Dalam peninjauan calon ibu kota ini, Jokowi menjelaskan ada beberapa aspek yang harus diperhatikan mulai dari sosiologi, masalah lingkungan, kebencanaan, sosial politik, ketersediaan air, kondisi tanah gambut, serta masalah konstruksi. Nantinya, hasil peninjauan ini akan diserahkan ke tim untuk dikaji lagi secara mendalam.
Jokowi juga mengakui peninjauan langsung ke lapangan sengaja dilakukannya agar tak salah dalam memutuskan ibu kota baru.
"Semuanya akan dicek dilihat, dikalkulasi oleh tim. Saya hanya melihat lapangannya. Kemudian biar ada feeling begitu, nanti dalam memutuskan biar tidak salah," jelasnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut bahwa Kalteng memiliki potensi untuk dijadikan pusat pemerintahan yang baru. Terlebih, Presiden Pertama RI Soekarno dahulu juga ingin ibu kota dipindahkan ke Palangkaraya.
"Loh, Kalteng ini kan visi kita memindahkan ibu kota kan sudah sejak zaman bung Karno Presiden pertama RI. Dan beliau dulu memiliki keinginan untuk di Palangkaraya. Tapi dulu loh ya. Sekarang dilihat lagi," ucap Jokowi.
Menurut dia, pemerintah daerah telah menyiapkan lahan 300 hektare untuk ibu kota baru. Bahkan, Jokowi menuturkan pemerintah daerah bersedia menambahkan 60 ribu hektare lagi jika dipilih menjadi pusat pemerintahan.
"Di sini sudah ditunjukkan oleh Pak Gubernur, 'Oh di sini ada 300 ribu hektare, kalau Bapak kurang ditambah di sini masih (ada lahan) 60 ribu hektare. Di sini memang lahannya sangat luas sekali. Besok dilihat jadi saya bisa sampaikan," tutur dia.
Sebelum ke Kalteng, Jokowi telah menyambangi Bukit Soeharto di Kawasan Taman Hutan Raya, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur.
Dia menyebut bahwa wilayah yang dikunjunginya itu memiliki sejumlah keunggulan, salah satunya kelengkapan infrastruktur pendukung yang telah tersedia di sekitar kawasan.
Selain itu, Jokowi menilai keberadaan sarana pendukung di lokasi ini dapat menghemat biaya pembangunan apabila di nantinya ditetapkan sebagai ibu kota baru Republik Indonesia.
"Di sini saya melihat semuanya sangat mendukung. Kebetulan ini berada di tengah-tengah jalan tol Samarinda-Balikpapan. Kemudian kalau kita lihat di Balikpapan ada airportnya, Samarinda juga ada airportnya. Sudah enggak buat airport lagi, sudah ada dua. Pelabuhan juga sudah ada," jelas dia.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Wapres JK Sebut 1,5 Juta ASN Akan Dipindahkan ke Ibu Kota Baru
Jokowi Tinjau Bukit Soeharto, Salah Satu Calon Lokasi Ibu Kota Baru
Kunjungan ke Kalimantan, Jokowi Ingin Tinjau Lokasi Alternatif Ibu Kota Baru
Yenny Wahid Usul Konsep Smart City Diterapkan di Ibu Kota Baru
Fahri Hamzah Usul Ibu Kota Dipindahkan ke Pulau Seribu
Jokowi Sebut 3 Daerah Sudah Siapkan Lahan untuk Ibu Kota Baru
Buka Puasa Bersama Pimpinan Lembaga, Jokowi Tegaskan Serius Pindahkan Ibu Kota