Dosen Nonaktif IPB Cs Berencana Ledakkan Indomaret se-Jakarta
Kelompok Dosen IPB Berencana Ledakkan Indomaret se-Jakarta. Usai aksi pada 24 September 2019, mereka menggelar rapat di rumah tersangka SO di kawasan Tangerang pada malam hari. Dalam pertemuan untuk membuat bom rakitan sampai penentuan eksekutor ledakan, dihadiri tersangka SO, SN, DMR, JA, dan AK.
Dosen nonaktif Institut Pertanian Bogor (IPB) Abdul Basith bersama tersangka lainnya telah merencanakan melakukan aksi pengeboman dengan bom rakitan pada aksi mujahid 212. Hal itu lantaran mereka belum puas melakukan aksi pelemparan bom molotov di Pejompongan saat aksi ujuk rasa mahasiswa yang berakhir ricuh pada 24 September 2019.
Usai aksi pada 24 September 2019, mereka menggelar rapat di rumah tersangka SO di kawasan Tangerang pada malam hari. Dalam pertemuan untuk membuat bom rakitan sampai penentuan eksekutor ledakan, dihadiri tersangka SO, SN, DMR, JA, dan AK.
-
Apa julukan yang melekat pada IPB? Institut Pertanian Bogor (IPB) dikenal dengan sebutan "Kampus Rakyat" karena komitmennya yang mendalam terhadap pemberdayaan masyarakat dan pengembangan sektor pertanian yang langsung berdampak pada kehidupan sehari-hari rakyat.
-
Kenapa IPB didirikan? Institusi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga ahli di sektor pertanian yang saat itu sangat vital bagi pembangunan negara.
-
Kapan IPB resmi didirikan? Pendirian Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 1 September 1963 merupakan tonggak sejarah penting dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya dalam bidang pertanian.
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
-
Siapa penemu Borondong Ibun? Asal usul Borondong Ibun Borondong Ibun sebenarnya sudah populer sejak tahun 1960-an. Ketika itu Mak Erah mencoba membuat makanan dari hasil padi ketan dan gula aren yang jadi komoditas andalan Kecamatan Ibun. Dari hasil pembuatannya itu, Borondong Ibun dikenalkan ke warga dan banyak disukai. Mak Erah lantas membuatnya secara massal di rumah dan mengajarkan resep pembuatannya ke warga sekitar.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
"Dievaluasi ternyata kurang maksimal kegiatan (peledakan) untuk mendompleng membuat chaos (kerusuhan) tanggal 24 September, makanya tanggal 24 (September) malam," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jumat (18/10).
Kemudian 25 September, tersangka Laode S mencari pembuat bom rakitan dan diperintahkan untuk menghubungi Laode N dan Laode A di Papua. Laode N dan Laode A diberi Rp 8 juta oleh Abdul guna menuju Jakarta. Untuk pembuat bom lain, yaitu JH berada di Bogor.
"(Abdul Basith) Juga memberi uang kepada SO senilai Rp.1 juta untuk membeli bahan-bahan (bom rakitan)," ujarnya.
Laode N dan Laode A tiba di Jakarta 26 September dan langsung ke rumah JH di kawasan Bogor, Jawa Barat. Lalu, 27 September, pertemuan perencanaan digelar lagi di rumah SO.
Dalam pertemuan itu, ada juga Abdul, YD, dan Laode S di sana. Namun, polisi langsung menyergap mereka pasca pertemuan.
Setelah melakukan pemeriksaan secara mendalam, ternyata mereka telah melakukan perencanaan untuk mengebom ritel Indomaret di seluruh Jakarta pada 28 September 2019.
"Mau ledakkan ritel Indomaret," kata Kasubdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Dwiasi Wiyatputera.
Baca juga:
Dosen Abdul Basith Cs Ingin Membuat Kerusuhan Aksi Demo Pakai Molotov
Tersangka Pemasok Molotov di Aksi Mujahid 212 Bertambah, Total 11 Orang
Polisi Sebut Dosen IPB Cs Ingin Ledakkan Bom Jelang Pelantikan Presiden
Menristekdikti Tak Ingin Ada Dosen Terpapar Radikalisme
Polri Sebut Bom Milik Dosen IPB buat Aksi Mujahid 212 Bukan Molotov Biasa