Kelompok Santoso tebar ancaman, Kodam IX Udayana waspada
Mereka mewaspadai dan mengawasi perlintasan dari dan ke Pulau Bali.
Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) IX Udayana, Letnan Kolonel Inf. Julius Hotman, mengaku telah meningkatkan status Pulau Bali menjadi waspada, setelah kelompok teror Santoso menebar ancaman bakal menyerang Polda Metro Jaya dan Istana Merdeka. Dia menyatakan memperketat pengawasan terhadap orang-orang yang masuk ke Bali.
"Kita tingkatkan kewaspadaan menyeluruh di setiap pintu masuk, dengan tetap bersinergi pada pihak lain," kata Letkol Inf. Hotman, di Denpasar, Bali, Rabu (24/11).
Hotman menyatakan, pengawasan dilakukan di sejumlah pintu masuk Bali, seperti Pelabuhan Gilimanuk dan Padangbai, termasuk juga jalur Benoa, dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Namun menurut dia, sejauh ini belum tercium gelagat terorisme akan beraksi di Bali. Kendati begitu, dia mengaku tetap meningkatkan kewaspadaan.
"Sementara belum ada tercium, tapi kita tetap waspada. Kita dukung penuh pengamanan bersinergi dengan Polri untuk menghindari hal yang tidak kita inginkan," ucap Hotman.
Hotman mengakui jika telah memetakan seluruh wilayah berpotensi bisa disusupi kelompok tertentu buat aksi teror.
"Di tempat-tempat yang kemungkinan menimbulkan kerawanan sudah kita petakan. Semua kita waspadai. Kerawanan itu bisa saja terjadi di mana-mana," ujar Hotman.