Keluarga Korban Harley Davidson Maut Bersedia Selesaikan Kasus Secara Kekeluargaan
Siti Aisah (52) dan cucunya, AS (5) ditabrak Harley Davidson yang dikendarai Heru Kurniawan. Siti Aisah meninggal dalam peristiwa yang terjadi di Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Minggu (15/12) pagi. Sementara AS masih dalam perawatan di RS PMI Bogor.
Siti Aisah (52) dan cucunya, AS (5) ditabrak Harley Davidson yang dikendarai Heru Kurniawan. Siti Aisah meninggal dalam peristiwa yang terjadi di Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Minggu (15/12) pagi. Sementara AS masih dalam perawatan di RS PMI Bogor.
Sahroni, suami alhmarhumah mengaku telah mengikhlaskan kepergian istrinya tersebut. Dia pun tidak ingin memperpanjang lagi urusan hukum kasus kecelakaan itu.
-
Siapa yang punya Harley Davidson Road Glide? Harley Davidson Road Glide. Sepeda motor gede (Moge) bernomor N 8888 WK merupakan salah satu edisi khusus.
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
-
Kapan motor harus diservis? Servis motor minimal dilakukan 1-2 bulan sekali, atau saat pemakaian sudah mencapai jarak tempuh 2000 km (untuk motor keluaran lama) dan jarak tempuh 5000 km (untuk motor keluaran baru).
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Kenapa tangki motor bisa berkarat? Tangki motor berkarat adalah masalah umum yang dapat mempengaruhi performa dan keselamatan kendaraan. Karat pada tangki motor biasanya disebabkan oleh reaksi kimia antara logam tangki dan kelembapan di udara atau bahan bakar yang mengandung air.
-
Kapan Pegi Setiawan menerima hadiah sepeda motor? Pegi menerima langsung sepeda motor yang diberikan pada Minggu (14/7).
"Sekarang kita minta secara kekeluargaan mencabut laporan," kata Sahroni, Selasa (17/12).
Menurutnya, pengendara Harley Davidson itu telah bertanggung jawab dengan membawa istri dan cucunya ke rumah sakit.
"Alhamdulillah yang menanggung biaya pemakaman dan yang ngurus rumah sakit itu pihak keluarga pengendara," katanya.
Dari Surat Izin Mengemudi (SIM) milik pengendara motor Harley Davidson, pelaku merupakan warga Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Dalam SIM yang habis masa berlakunya pada 10 Februari 2020 itu, tertera pemiliknya bernama Heru Kurniawan, kelahiran Kota Metro, Lampung, 10 Februari 1972.
Memiliki tinggi badan 172 sentimeter dan bekerja sebagai karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dari informasi yang dihimpun, Heru merupakan pejabat level menengah di Bank Tabungan Negara (BTN). Terakhir, dia menjabat sebagai Kepala Divisi Kredit Komersial.
Kapolres Bogor, Kombes Hendri Fiuser menjelaskan, pengendara itu dikenakan Pasal 310 Undang-Undang Lalu Lintas dengan ancaman kurungan penjara 6 tahun. Meski begitu, Hendri memastikan, HK dan motornya yang bernomor polisi B 4754 FE itu, memiliki surat menyurat lengkap.
"Ada semua. Pajak lengkap, SIM-nya juga aktif karena alamat Kota Bogor. Saat kecelakaan, yang bersangkutan berkendara sendirian. Tidak konvoi yang melaju dari arah Jambu Dua ke Tugu Kujang dengan kecepatan 60-70 kilometer per jam," katanya.
Baca juga:
Ini Pengendara Harley Penabrak Nenek dan Cucu di Bogor
Mengungkap Sosok Pengendara Harley Davidson yang Tabrak Nenek di Bogor sampai Tewas
Pengendara Harley Davidson Tabrak Nenek dan Cucu di Bogor Merupakan Pegawai BUMN
Tabrak Nenek dan Cucu, Pengendara Harley Davidson Jadi Tersangka
Polisi Amankan Pengendara Harley Penabrak Nenek dan Cucu di Bogor
Harley Davidson yang Tabrak 2 Orang di Bogor Bernomor Polisi B 4754 NFE