Kematian Kasus Covid-19 di Sumsel Mayoritas Lansia dan Kelompok Komorbit
Dengan banyaknya kasus kematian akibat komorbit, dirinya mengajak setiap elemen masyarakat untuk meningkatkan imunitas dan mengetahui bahayanya penyakit tidak menular. Penyakit ini biasanya dialami kelompok lansia seiring menurunnya daya tahan tubuh.
Dinas Kesehatan Sumatera Selatan tak menyangkal pernyataan Menteri Dalam Negeri Tito Karnivian tentang tingginya angka kematian kasus Covid-19 di provinsi itu. Hanya saja, kematian lebih cenderung didominasi lanjut usia dan kelompok yang memiliki penyakit komorbit.
Berdasarkan data di dinkes.sumselprov.go.id, kasus positif Covid-19 di Sumsel hingga 30 Maret 2021 tercatat 17.625 orang dengan kasus sembuh 16.554 orang (88,25 persen) dan kasus kematian sebanyak 842 orang atau 4,78 persen. Kasus positif terbanyak berada di Palembang yang berjumlah lebih dari separuh keseluruhan se-Sumsel.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Kepala Dinkes Sumsel Lesty Nurainy mengungkapkan, kasus kematian mayoritas terjadi pada golongan lansia dan kelompok komorbit. Kondisi diperparah jika lansia tersebut turut memiliki penyakit komorbit seperti jantung, hipertensi, diabetes, gagal ginjal, dan lainnya.
"(Kasus) kematian kita terutama pada kelompok komorbid dan lansia," ungkap Lesty, Rabu (31/3).
Sedari awal, kata dia, pihaknya terus berupaya menurunkan angka kematian dengan langkah 3T, yakni treatment, testing, dan tracing. Orang yang diketahui terpapar langsung dilakukan pemeriksaan dan dilanjutkan arahan isolasi mandiri atau dirawat jika bergejala.
Kemudian, tracing dilakukan bagi orang-orang yang kontak erat untuk memutus penyebaran. Langkah 3T terbukti mencegah penularan dan meminimalisir angka kematian.
"Treatment, testing, dan tracing, terus kami tingkatkan agar penemuan kasus dapat diketahui," kata dia.
Dengan banyaknya kasus kematian akibat komorbit, dirinya mengajak setiap elemen masyarakat untuk meningkatkan imunitas dan mengetahui bahayanya penyakit tidak menular. Penyakit ini biasanya dialami kelompok lansia seiring menurunnya daya tahan tubuh.
"Sudah saatnya kita sadar dan peduli terhadap penyakit tidak menular yang sekarang sudah menjadi pembunuh nomor satu di Indonesia," kata dia.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengapresiasi kepada Mendagri yang memberikan perhatian khusus bagi Provinsi Sumsel. Selain langkah 3T, pihaknya juga mengoptimalkan vaksinasi bagi dua pertiga penduduk Sumsel dalam rangka mencegah penyebaran virus dan mengurangi kasus kematian.
"Mudah-mudahan semua masyarakat Sumsel kebagian vaksin agar semua aktivitas ekonomi berjalan lancar seperti biasa dengan protokol kesehatan," pungkasnya.
Baca juga:
Mendagri: Angka Kematian Tinggi di Sumsel akibat Rendahnya 3T Pada Awal Pandemi
WHO Serukan Penyelidikan Kemungkinan Virus Corona Berasal dari Kebocoran Laboratorium
Satgas Deteksi Pengidap Covid-19 Dilengkapi Surat Sehat di Perbatasan Negara
5 Guru Positif Covid, Belajar Tatap Muka SMAN 1 Bangka Disetop Sementara
Aturan Terbaru Perjalanan di Dalam Negeri, Berlaku Mulai 1 April 2021
Melawan Hoaks saat Pandemi Melalui Pemahaman Literasi Digital
Kejadian Ikutan Pascaimunisasi Vaksin AstraZeneca Termasuk Ringan