Kemendagri: Informasi Kebencanaan Penting Disediakan Pemda
Ketersediaan informasi yang baik soal kerawanan bencana di daerah kata dia menjadi poin penting agar daerah terhindar dari bencana memiliki risiko-risiko besar.
Kementerian Dalam Negeri mengatakan informasi kebencanaan sangat penting disediakan oleh pemerintah daerah untuk masyarakat.
Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Safrizal mengatakan, saat ini menjadi kewajiban pemerintah daerah untuk memberikan layanan informasi sebaik mungkin.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Di mana Desa Kemudo terletak? Desa Kemudo di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, berbagi inspirasi. Wilayah tersebut telah berhasil memupuk perekonomian warganya melalui pengolahan limbah industri yang berdiri di sana.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
"Yang paling penting salah satunya adalah informasi rawan bencana yang di sediakan bagi masyarakat, ini standarnya berbeda di tiap-tiap daerah, karena tiap-tiap daerah memiliki potensi risiko yang berbeda, ada yang single hazard ada yang multi-hazard," kata dia di Jakarta, Jumat (29/10).
Ketersediaan informasi yang baik soal kerawanan bencana di daerah kata dia menjadi poin penting agar daerah terhindar dari bencana memiliki risiko-risiko besar.
"Karena kita percaya dari bukti-bukti, semakin baik informasi bencana yang diberikan maka kita berhasil mengurangi kerugian jiwa dan kerugian harta benda secara lebih baik," kata Safrizal.
Kementerian Dalam Negeri pun juga terus berupaya meningkatkan kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi serta menanggulangi bencana.
Di antaranya memonitor dan mengevaluasi APBD agar pemenuhan sarana dan prasarana penanggulangan bencana di daerah agar terus bisa dipenuhi sehingga memenuhi standar yang sudah ditentukan.
Kementerian Dalam Negeri juga menganalisis kesiapan terhadap aparatur pemda dan mendorong daerah untuk melakukan penguatan aparaturnya agar memiliki kapasitas yang baik untuk kesiapsiagaan bencana.
"Penguatan ini yang terus kita lakukan melalui perencanaan yang baik, kemudian kolaborasi banyak pihak, meningkatkan kapasitas aparatur secara sistematis," ucapnya.
Kemudian, Kementerian Dalam Negeri juga terus mengevaluasi standar pelayanan minimal kesiapsiagaan bencana daerah termasuk mengenai respons penyelamatan jika bencana terjadi.
Baca juga:
Menteri PUPR Basuki Minta Bendungan Jatiluhur Purwakarta Dikosongkan, Ini Alasannya
Waspada Cuaca Ekstrem Dampak La Nina di Indonesia
Upaya PUPR Antisipasi Dampak La Nina, Termasuk Kosongkan 205 Bendungan
Menko Luhut: Peringatan Ancaman La Nina BMKG dari Waktu ke Waktu Makin Hebat
BPBD Bandung Barat Antisipasi Bencana di Jalur Wisata Lembang saat Musim Hujan