Kemendagri Serahkan 59 Akta Kematian Korban Sriwijaya Air SJ-182
Ningrum menambahkan, tim dan anggotanya termasuk dari Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri resmi berakhir, pada Selasa 2 Maret 2021. Diketahui, tim ini telah bekerja selama 52 hari atau sejak insiden nahas itu terjadi.
Direktur Pencatatan Sipil, Direktorat Jenderal Dukcapil Kemendagri, Handayani Ningrum mengatakan, tugas Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri untuk mengidentifikasi korban Sriwijaya Air SJ 182 telah tuntas. Menurutnya, hal itu ditandai dengan teridentifikasinya satu korban Razanah yang berdomisili di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
"Sehingga dari total 62 korban SJ-182 berdasarkan manivest penumpang, sudah 59 jenazah yang berhasil diketahui identitasnya dan diterbitkan dokumen kependudukannya," katanya dalam siaran pers diterima, Rabu (3/3).
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
Dia menambahkan, tim dan anggotanya termasuk dari Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri resmi berakhir, pada Selasa 2 Maret 2021. Diketahui, tim ini telah bekerja selama 52 hari atau sejak insiden nahas itu terjadi.
"Sebanyak 46 korban diidentifikasi melalui hasil pencocokan data DNA antemortem dengan postmortem. Dan 13 korban lainnya diidentifikasi melalui sidik jari," ungkapnya.
Ningrum merinci, dari 59 korban terindentifikasi, Ditjen Dukcapil sudah menyerahkan dokumen kependudukan kepada 58 keluarga korban. Untuk satu jenazah yang baru teridentifikasi, dokumen akta kematiannya masih dalam proses.
"Kita masih proses dengan data penyerta KK baru dan KTP baru atas sama suami korban. Penyerahan dokumen akan dilakukan di Rumah Sakit Polri hari ini (Rabu, 3 Maret 2021) siang sesuai permintaan anak korban," terangnya.
Merinci total manifes korban, Ningrum mengakui, masih ada tiga korban yang tidak teridentifikasi. Namun hal itu tidak membuat akta kematian mereka tidak dikeluarkan oleh pihaknya.
"Tim DVI Polri menyerahkan kepada pihak maskapai penerbangan Sriwijaya Air sebanyak 3 jenazah korban yang tidak teridentifikasi dari semua body part yang sudah diperiksa oleh Tim DVI sampai dengan tanggal 2 Maret 2021. Selanjutnya untuk menerbitkan dokumen kependudukan untuk 3 korban yang tidak teridentifikasi tersebut, maka Dukcapil menunggu Surat Pernyataan Kematian dari maskapai penerbangan Sriwijaya Air," tutupnya.
Diketahui, surat pernyataan kematian tersebut sebagai dasar untuk pencatatan kematian yang kemudian diterbitkan Akta Kematian. Hal itu sesuai aturan Perpres No. 96 Tahun 2018 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil, Pasal 45 ayat (2) huruf d.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Polri Pastikan Hak Keluarga Korban Sriwijaya SJ-182 Tak Teridentifikasi Terpenuhi
DVI Polri Tutup Proses Indentifikasi Korban Pesawat Sriwijaya SJ-182
Tim DVI Polri Resmi Hentikan Identifikasi Korban Sriwijaya Air SJ-182
Keluarga Kru Sriwijaya dan Nam Air Dapat Santunan Rp10,6 Miliar
TNI AL Kembali Kirim Penyelam Lanjutkan Pencarian CVR Pesawat Sriwijaya SJ-182