Kemendikbud sebut full day school bantu guru penuhi jam wajib ngajar
Wacana ini menuai banyak kritik.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan langsung meluruskan wacana seharian di sekolah atau full day school, yang diwacanakan Menteri Pendidikan, Muhadjir Effendy. Seharian yang dimaksud tidak melulu belajar melainkan hanya kegiatan tambahan yang disebut co ekstrakulikuler.
Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pranata mengatakan, program co-ekstrakulikuler justru membantu guru memenuhi kewajiban mengajar selama 24 jam dalam satu minggu.
"Ini kesempatan untuk pemenuhan jam itu. Kalau guru masih kurang 24 jam, dengan adanya penambahan jam belajar kan justru ini kesempatan. Cuma tetap kita ekuivalensi-kan," kata Pranata saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (9/8).
Lebih lanjut Pranata mencontohkan, bila guru matematika yang memiliki kewajiban mengajar 24 jam dalam seminggu, tak perlu selalu mengajarkan pelajaran itu selama 24 jam. Selain mengajar matematika, guru itu bisa mengambil pelajaran karakter umum.
"Jadi 24 jam itu tidak dihabiskan untuk mengajar matematika, bisa dia mengajar karakter umum. Kita akan ekuivalensi-kan berapa jam yang bisa kita akui," ujar Pranata.
Dia mengklaim program co-ekstrakulikuler ini diterima baik oleh guru dan tenaga kependidikan lainnya.
"Intinya untuk pemenuhan 24 jam tidak perlu guru pontang panting lagi bisa dengan ekuivalensi. Tapi jangan berarti guru jadi kebanyakan ngajar pendidikan karakter saja, pendidikan pokoknya terbengkalai. Nah ini yang sedang kita rumuskan lagi," kata Pranata.
Baca juga:
UGM gelar kompetisi Sociopreneur Muda, untuk industri kreatif
Firna, anak pemulung asal Semarang akan dapat beasiswa sampai S3
Sekolah Pribadi tegaskan sudah putus kontrak dengan lembaga Turki
Otoriternya Erdogan sampai minta UIN & 9 sekolah ditutup paksa
Sekolah Pribadi Depok sebut tudingan keterkaitan Gulen adalah fitnah
Sekolah Fatih Bilingual di Aceh bantah terkait gerakan Gulen
Firna, anak pemulung yang lulusan cumlaude ingin bertemu Jokowi
-
Bagaimana sekolah tersebut mendukung bakat anak-anak? Hilman mengatakan jika semua anak yang sekolah di sana selalu mendapatkan support untuk mengembangkan bakatnya. “Kan nggak dibatasi ya? Punya bakat apa itu bakal disupport ya?” tanya Hilman. “Iya,” jawab Boy.
-
Kenapa Alexandria Islamic School menerapkan konsep boarding dan fullday school? Dengan konsep ini Alexandria memiliki tujuan untuk menciptakan manusia-manusia yang memiliki pengetahuan global dan memiliki pemahaman yang mendalam mengenai iman dan taqwa.
-
Dimana Ucok bersekolah? Bertempat di SMPN 13 Bandung, pespisahan Ucok diiringi tangis haru dari teman-teman sekelas, terutama teman sebangku.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Di mana Sekolah Gendhis? Sekolah Gendhis berada di Magelang, Jawa Tengah.
-
Kapan kaki seribu sering terlambat sekolah? Soalnya kakinya banyak, jadinya kalau pakai sepatu kelamaan.