Kemenhub serahkan kasus pilot tawarkan pramugari janda ke Lion Air
Lion Air telah menonaktifkan seluruh awak pesawat JT 990 rute Surabaya-Denpasar.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyerahkan kasus penawaran pramugari berstatus janda oleh pilot kepada maskapai penerbangan Lion Air. Sebab, kelakuan pilot bukan merupakan kewenangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
"Kami serahkan ke Lion Air. Sebab itu tak berkaitan dengan pengaturan lalu lintas udara," ujar Kepala Pusat Penerangan Kementerian Perhubungan, JA Barata saat dikonfirmasi, Rabu (18/11).
Menurutnya, kelakuan negatif yang dilakukan pilot selama mengendalikan pesawat adalah kewenangan langsung dari perusahaan penerbangan. Pemerintah hanya bertindak sebagai regulator saja.
"Surat itu dikembalikan untuk pembinaan internal," tutupnya.
Sementara itu, Lion Air memutuskan untuk menonaktifkan awak pesawat JT 990 rute Surabaya-Denpasar. Perusahaan ini juga telah membentuk tim investigasi guna menelusuri keluhan salah satu penumpang yang ditujukan kepada Ditjen Perhubungan Udara.
"Untuk Co-Pilot (penerbang) yang bertugas pada saat itu telah kami grounded sampai dengan waktu yang tidak ditentukan untuk mempermudah pengumpulan informasi," ujar Public Relations Manager Andy M Saladin dalam rilisnya, Rabu (18/11).
Menurut Andy, apabila di kemudian hari terbukti bahwa Co-Pilot tersebut melakukan pelanggaran di luar prosedur atau di luar kepantasan maka akan berikan sanksi.
"Sanksi yang tegas sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku," terangnya.
Sebelumnya, pilot maskapai Lion Air dilaporkan menawarkan pramugari berstatus janda kepada para penumpang di dalam pesawat. Terdengar juga suara desahan selama penerbangan pesawat bernomor JT 990 rute Surabaya Denpasar itu.
Laporan itu disampaikan Lambertus Maengkom melalui pengaduan di bandara.web.id, pukul 10.46 WIB pada 15 November 2015. Kejadian itu diakui terjadi sehari sebelum dirinya membuat laporan ke Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan itu.
Dalam laporannya, Lambertus menceritakan, pilot Lion Air itu menawarkan pramugari janda kepada penumpang sebagai kompensasi delay. Sontak, tawaran itu membuat para terkejut. Sebab, tawaran itu disampaikannya melalui pengeras suara (speaker) pesawat.
Baca juga:
Lion Air nonaktifkan Co Pilot soal kasus tawarkan pramugari janda
Deretan kasus asusila di pesawat terbang
Disomasi pemilik Lion Air, Menhub Jonan minta maaf
Jika terbukti, pilot Lion tawarkan pramugari janda langsung dipecat
Lion investigasi laporan pilot tawari pramugari janda ke penumpang
-
Siapa yang menjadi pilot pesawat jet tersebut? Penerbangan ini dipiloti oleh Donald Myers dan George Nikita, dengan penumpang Richard Windsor, Robert Williams, dan Frank Wilder.
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Siapa yang menjadi pilot pesawat dan helikopter tempur TNI AD? Bagi Cahyo, Joy adalah copilot terbaik dalam rumah tangga mereka. Cahyo sendiri adalah seorang pilot pesawat dan helikopter tempur TNI AD.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.