Kemenkes: 2 Pasien Covid-19 Subvarian Arcturus di Jakarta Sudah Sembuh
Syahril menjelaskan, dua pasien terjangkit Covid-19 Arcturus berinisial TSH (56) dan NFA (30).
Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril mengatakan, dua pasien terinfeksi subvarian Omicron XBB.1.16 atau Arcturus sudah sembuh. Pasien tersebut teridentifikasi positif Covid-19 Arcturus di Jakarta.
"Pasien sudah dinyatakan sembuh," kata Syahril dikutip Minggu (16/4).
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Syahril menjelaskan, dua pasien terjangkit Covid-19 Arcturus berinisial TSH (56) dan NFA (30). Pasien TSH Terindentifikasi positif Arcturus berdasarkan pengambilan sampel pada 24 Maret 2023 di Laboratorium GSI Jakarta.
TSH diketahui sebagai Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dari India yang melakukan perjalanan pada Maret 2023. Pasien telah menerima suntikan vaksin Covid-19 sebanyak 3 dosis, masing-masing Sinovac, Sinovac, dan AstraZeneca.
"Gejala yang dialami TSH berupa batuk, pilek, nyeri otot, dengan komorbid hipertensi. Yang bersangkutan sembuh setelah isolasi mandiri," jelas Syahril.
Kementerian Kesehatan telah melakukan pelacakan kontak erat dengan pasien tersebut. Ada tiga orang yang telah melakukan kontak erat dengan TSH yakni, istri dan dua anaknya.
"Istrinya mengalami gejala batuk dan pilek, tapi hasil penyelidikan epidemiologi negatif. Sedangkan kedua anaknya tanpa gejala dan negatif," kata Syahril.
Gejala Pasien Kedua
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso ini mengatakan, pasien kedua yang terpapar Arcturus namun sudah sembuh berinisial NFA merupakan seorang perempuan tinggal di Jakarta.
"NFA non-pelaku perjalanan luar negeri. Terkonfirmasi Arcturus berdasarkan pengambilan sampel pada 29 Maret 2023 di Laboratorium RSPISS DKI Jakarta," katanya.
NFA telah menerima tiga dosis suntikan vaksin Covid-19 jenis AstraZeneca, Sinovac, AstraZeneca. Syahril mengatakan, pasien tersebut mengalami gejala batuk, pilek, mual, muntah, pneumonia, hingga sulit makan. NFA tidak memiliki komorbid.
"Yang bersangkutan sempat dirawat selama 6 hari di rumah sakit dan sekarang sudah sembuh," ujarnya, dilansir dari Antara.