Kemenkes: Cuma Gatal Ringan, Tak Ada Efek Samping Berat dari Vaksinasi Lansia
Kementerian Kesehatan RI mengaku belum menemukan efek samping vaksinasi atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang berat, sejak hari pertama vaksinasi untuk lansia. Meskipun belum ada KIPI berat, namun Kemenkes tetap menemukan KIPI ringan.
Kementerian Kesehatan RI mengaku belum menemukan efek samping vaksinasi atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang berat, sejak hari pertama vaksinasi untuk lansia. Meskipun belum ada KIPI berat, namun Kemenkes tetap menemukan KIPI ringan.
Sebagai informasi, Kemenkes melalui Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM (BPPSDM) Kesehatan menggelar vaksinasi massal lansia di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta. Vaksinasi lansia di BBPK telah dimulai sejak 1 Maret 2021 dengan target sasaran sekitar 1000 orang setiap harinya.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
"Belum ada KIPI yang berat namun, kejadian KIPI memang ada, angkanya 4,2 per 1 juta vaksinasi," dikutip dari keterangan resmi Kemenkes RI melalui instagramnya @kemenkes_ri, Minggu (8/3).
Kemenkes menjelaskan, KIPI ringan tersebut biasanya berupa gatal-gatal. Untuk mengantisipasi munculnya efek samping atau KIPI, penyelenggara telah menyediakan ruangan khusus di sudut gedung maupun mini ICU bagi lansia yang tensinya tinggi. Para lansia diminta istirahat terlebih dahulu 30 menit, barulah setelah itu ditensi ulang.
"Jadi rendah sekali KIPI-nya. Tidak ada KIPI yang berat di keseluruhan vaksinasi. Biasanya hanya gatal-gatal ringan,”
Selain itu, sejauh pelaksanaan vaksinasi lansia, Kemenkes mencatat, lansia yang harus menunda pelaksanaan vaksinasinya jumlahnya tidak mencapai 5 persen dari jumlah lansia yang divaksinasi.
"Tidak banyak lansia yang batal divaksinasi, tidak sampai 5 persen, namun ada juga yang ditunda karena alasan tensi darah tinggi,” ujar rilis resmi Kemenkes itu.
Vaksinasi lansia turut dihadiri sejumlah tokoh diantaranya mantan Menteri Pertambangan dan Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Prof Soebroto. Saat ini usianya 93 tahun dan dia mengaku tidak merasakan efek samping khusus pasca disuntik. Lalu ada pula mantan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (DPD) RI ke-3 Prof Emil Salim yang sudah berusia 91 tahun. Pernyataan yang sama juga dilontarkannya, ia tidak merasakan gejala apapun saat disuntik maupun pasca penyuntikan.
Pelayanan vaksinasi lansia di BBPK tersebut melibatkan sekumlah tim tenaga kesehatan yang berasal sari Unit Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan khususnya tenaga kesehatan dari Puskesmas Kebayoran baru, Poltekkes Jakarta 2 dan 3.
Baca juga:
2.665 Pegawai Kejaksaan Agung Jalani Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama
Kementerian BUMN dan IHC Gelar Sentra Vaksinasi Covid-19 Bersama Bagi Lansia
Prokes hingga Vaksinasi Mampu Menurunkan Kasus Aktif Covid-19 di Kepri
Suntik 3,5 Juta Dosis, Indonesia Juara Vaksinasi Covid-19 di Asia Tenggara
Per 7 Maret 2021, 2.888.757 Orang Disuntik Vaksin Pertama & 1.133.787 Vaksin Kedua
Kondisi Penyebab Seseorang Ditunda atau Gagal Vaksinasi Covid-19
Dokter: Lansia Perlu Jarak 28 Hari Vaksin Kedua untuk Antibodi Terbaik