Kemenkes: Kasus Aktif Covid-19 Terus Turun Seminggu Terakhir
Kemenkes menyampaikan, kasus aktif Covid-19 di Indonesia konsisten menunjukkan tren penurunan mulai dari Selasa (1/3) hingga Minggu (6/3). Kini angkanya sudah di bawah 500.000 kasus aktif per hari.
Kemenkes menyampaikan, kasus aktif Covid-19 di Indonesia konsisten menunjukkan tren penurunan mulai dari Selasa (1/3) hingga Minggu (6/3). Kini angkanya sudah di bawah 500.000 kasus aktif per hari.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, sejak Selasa (1/3) kasus aktif menyentuh angka 568.276. Hari ini berada di 475.951, diikuti oleh angka kesembuhan yang juga konsisten meningkat.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Siapa yang menyatakan kekagumannya terhadap kemajuan peternakan di Indonesia? Sementara itu, Wael W. M Halawa salah satu peserta pelatihan menyampaikan kekagumannya dengan kemajuan dunia peternakan di Indonesia.
-
Siapa cawapres termuda di Indonesia? Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count. Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count. Hal ini membuat Gibran menjadi Wakil Presiden termuda sepanjang sejarah Indonesia.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
Jumlah pasien yang sembuh per hari ini mencapai 49.080 orang, naik dibandingkan kemarin (5/3) yang ada di posisi 46.669. Kasus konfirmasi hari ini juga turun ke 24.867, lebih rendah dari kemarin (5/3) yang sempat di level 30.156.
“Minggu pertama di bulan Maret ini, ketahanan kesehatan nasional di tengah pandemi secara konsisten menunjukkan tren perbaikan. Ini didorong oleh kasus aktif yang mulai turun sejak awal Maret dan angka kesembuhan yang terus naik setiap harinya. Mudah-mudahan tren ini dapat terus kita jaga sehingga kita dapat melewati pandemi ini bersama-sama,” ujar dia, dalam keterangannya, Minggu (6/3).
Selain angka kasus aktif dan kesembuhan yang menunjukkan tren positif, angka perawatan pasien juga masih terus terkendali. Keterisian tempat tidur isolasi dan intensif untuk perawatan Covid-19 hari ini mencapai 29 persen dari total kapasitas nasional, turun dari posisi 31 persen per kemarin (5/3).
Begitu pula dengan aktivitas testing spesimen yang diupayakan tetap di level 400.150 (5/3). Angka tersebut naik dari jumlah testing sebelumnya yang sempat di level 341.631 (4/3).
"Pemerintah berkomitmen mempertahankan fasilitas pelayanan kesehatan nasional dan mempersempit ruang penyebaran virus melalui testing, tracing, dan treatment demi mengontrol pandemi. Kolaborasi masyarakat diharapkan bisa terwujud melalui kesediaannya untuk dilakukan testing, tracing, memperketat protokol kesehatan, dan mempertahankan diri lewat vaksinasi lengkap maupun booster,” tukas dia.
Vaksinasi sebagai salah satu upaya pemerintah juga telah diperluas cakupannya dan dipercepat penyelenggarannya melalui beberapa skenario kebijakan terbaru. Vaksinasi lengkap dan booster mampu mengurangi dampak bergejala berat hingga risiko meninggal akibat Covid-19. Lansia, orang dengan komorbid, hingga anak-anak menjadi yang paling rentan dan paling perlu pertahanan dari Covid-19 dengan melengkapi vaksinasinya dan melakukan vaksinasi booster.
(mdk/rnd)