Kementerian PUPR Bergerak Cepat Siapkan RS Darurat Covid di 33 Lokasi
Penanganan Gedung Asrama Haji Pondok Gede yang dimanfaatkan sebagai rumah sakit Covid-19 telah selesai sejak pertengahan Juni 2021 dengan total kapasitas 887 bed di ruang perawatan/isolasi dan 36 bed High Care Unit (HCU).
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR bergerak cepat melakukan penanganan pandemi Covid-19 dengan menyiapkan rumah sakit (RS) darurat di 33 lokasi.
"Sesuai dengan tugas yang diberikan oleh Pemerintah, Kementerian PUPR menyiapkan tidak hanya ruang isolasi, tetapi juga rumah sakit. Contohnya Asrama Haji di Pondok Gede yang terdiri dari lima gedung yang telah diubah menjadi Rumah Sakit Darurat untuk penanganan Covid-19 dengan total hampir 900 tempat tidur, termasuk untuk menampung tenaga kesehatan," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (9/8).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Menteri Basuki telah memerintahkan jajarannya untuk bergerak cepat mendukung penanganan Covid-19 dengan menunjuk Widyaiswara Utama Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga sebagai Ketua Satuan Tugas Pelaksana Pembangunan Rumah Sakit Darurat Covid-19.
Sebagai langkah antisipatif untuk mengurangi dampak fatal dari Virus Covid-19, Kementerian PUPR mendapat tugas khusus untuk menyediakan rumah sakit (RS) darurat dan tempat isolasi di 33 lokasi yang tersebar di Ibu Kota Jakarta, Bandung, D.I. Yogyakarta, Semarang, Solo Raya, Surabaya, Bali, Medan, dan Lampung. Dukungan fasilitas kesehatan tersebut diharapkan menambah kapasitas tampung pasien Covid-19 sebanyak 2.811 bed rumah sakit dan 5.989 bed isolasi.
Penanganan Gedung Asrama Haji Pondok Gede yang dimanfaatkan sebagai rumah sakit Covid-19 telah selesai sejak pertengahan Juni 2021 dengan total kapasitas 887 bed di ruang perawatan/isolasi dan 36 bed High Care Unit (HCU). Selain di Asrama Haji Pondok Gede, di Jakarta juga disiapkan Rumah Susun (Rusun) Tingkat Tinggi Pasar Rumput berkapasitas 1.659 bed, Rusun Nagrak sebanyak 3.756 bed, dan Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 731 bed (masih memungkinkan bertambah jika diperlukan). Kemudian Gedung Pusat Kesehatan Ibu Anak (PKIA) Kiara di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) yang sudah selesai pengerjaan pada 6 Agustus 2021 sebanyak 288 bed di ruang perawatan.
Selanjutnya di Bandung terdapat 7 rumah sakit yang dimanfaatkan sebagai rumah sakit rujukan Covid-19, yakni RS Pindad berkapasitas 10 bed ICU, RSUD Al Ihsan berkapasitas 30 bed ICU, RSUD Majalaya berkapasitas 6 bed ICU, RSUD Cikalong Wetan berkapasitas 12 bed ICU, RSUD Lembang berkapasitas 4 bed ICU, RSP Dr H. A. Rotinsulu berkapasitas 3 bed ICU, dan RSUD Cililin berkapasitas 4 bed ICU.
Di wilayah D.I Yogyakarta terdapat 10 lokasi, di mana sebanyak 8 di antaranya telah rampung penanganan yakni RS Sardjito (62 bed ICU, 2 ruang Hemodialisa, 1 ruang ECMO), RSPAU Hardjolukito berupa sarana pendukung, Rusun UGM (86 bed), Rusun UNY (86 bed), Rusun ASN BBWS Serayu Opak (136 bed), RS Lapangan Bantul (19 bed perawatan dan 12 bed HCU), RSUD Panembahan Senopati (16 bed ICU), dan RS PKU Muhammadiyah Bantul (6 bed IGD).
Sementara di Kota Solo dan Semarang terdapat tambahan kapasitas tampung tempat isolasi yakni Asrama Haji Donohudan Boyolali kapasitas 334 bed perawatan dan 8 bed HCU, Rusun BBWS Pemali Juwana dan Gedung Diklat BPSDMD Jateng menyediakan sarana pendukung penanganan Covid-19. Di Surabaya, terdapat RSPAL Dr Ramelan 50 bed ICU, RSUP Dr Soetomo kapasitas 25 bed ICU, dan Rumah Oksigen SIERkapasitas 76 bed perawatan.
Selain di Pulau Jawa, Kementerian PUPR melalui balai-balai di provinsi juga mendukung penanganan bangunan menjadi RS Darurat COVID-19 sesuai perintah Presiden Joko Widodo berdasarkan hasil evaluasi bersama Kementerian Kesehatan dan Kemenko Kemaritiman dan Investasi beberapa waktu lalu yakni di Pulau Bali berada di Wisma Werdhapura (kapasitas 191 bed) dan Wisma Bima I, Kuta (kapasitas 68 bed). Selanjutnya di Medan berada di RS Pirngadi berkapasitas 20 bed ICU dan RS Adam Malik berkapasitas 36 bed ICU. Terakhir RSUD Dr. H. Abdul Moeloek di Lampung berkapasitas 26 bed ICU dan 26 bed perawatan.
Baca juga:
Erick Thohir Resmikan RS Rujukan Covid-19 dari Asrama Haji di Lampung
Kasus Covid-19 Meningkat, Erick Thohir Bikin RS Darurat di Lampung
Menag Sebut Kehadiran RSD Covid-19 di Asrama Haji Rajabasa Respons Cepat Pemerintah
Erick Thohir: RS Darurat Covid-19 Bukti Negara Hadir untuk Rakyat
Wagub DKI: BOR Isolasi Turun Sudah 42 Persen dan ICU 63 Persen
Kepala BNPB Apresiasi Kelengkapan Fasilitas Isolasi Terpusat di Medan