Kemlu minta akses konsuler ke Malaysia untuk dampingi Siti Aisyah
Kemlu minta akses konsuler ke Malaysia untuk dampingi Siti Aisyah. Wamenlu AM Fachir mengatakan, akses konsuler seharusnya sudah diberikan otoritas Malaysia. Sebab, ada praktik yang mengharuskan negara penerima memberikan informasi kepada perwakilan saat seorang warga negara asing terkena masalah hukum.
Kementerian Luar Negeri mendesak otoritas Malaysia memberikan akses konsuler ke terduga pelaku pembunuhan Kim Jong-nam, Siti Aisyah agar pemerintah Indonesia dapat memberikan pendampingan. Pemberian pendampingan bagi Warga Negara Indonesia yang tersangkut masalah hukum di negara lain menjadi kewajiban bagi pemerintah.
"Kita meminta yang paling pertama adalah akses konsuler kepada warga kita. Kemudian kita bisa melakukan pendampingan itu yang paling penting. Itu yang dilakukan teman-teman kita di sana (Malaysia)" kata Wakil Menteri Luar Negeri, AM Fachir di Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (16/2).
Perwakilan Kementerian Luar Negeri telah berada di Kuala Lumpur, Malaysia untuk mendalami kasus ini. Fachir mengatakan, akses konsuler seharusnya sudah diberikan otoritas Malaysia. Sebab, ada praktik yang mengharuskan negara penerima memberikan informasi kepada perwakilan saat seorang warga negara asing terkena masalah hukum.
"Seorang warga negara asing terkena kasus hukum maka kewajiban negara penerima menyampaikan kepada perwakilan," ujarnya.
Seperti diketahui, dua terduga pelaku pembunuhan kakak tiri Kim Jong-Un telah dibekuk aparat kepolisian. Satu wanita bernama Doan Thi Huong dengan paspor Vietnam dibekuk saat berada di Bandara Internasional Kuala Lumpur, dan satu lagi diketahui bernama Siti Aisyah yang dicokok di sebuah hotel.
Dilansir The Star, Jumat (17/2), lokasi persembunyian pelaku berhasil diendus usai tertangkapnya seorang lelaki berkebangsaan Malaysia, Muhammad Farid Jalaludin (26). Tanpa menunggu lama, polisi langsung menggerebek sebuah hotel di daerah Ampang yang jaraknya lebih dari 60 kilometer dari bandara.
Setelah berkoordinasi, polisi langsung menuju lantai tiga di hotel tersebut sekitar pukul 02.00 pagi waktu setempat. Para petugas yakin, Siti bersembunyi di hotel tersebut setelah pembunuhan terjadi, dan penggerebekan pun dilakukan.
Upaya penangkapan berlangsung dengan lancar, Siti tidak memberikan perlawanan, bahkan kamar hotelnya tidak terkunci yang membuat polisi lebih mudah melakukan pengepungan. Setelah memborgol pelaku, para petugas langsung melakukan penggeledahan di kamar itu.
Hasilnya, ditemukan sejumlah uang asing, termasuk tiga pecahan USD 100. Polisi juga menyita dua telepon selular, satu tanpa kartu SIM dan satu lagi sudah diisi kartu SIM lokal. Ditemukan juga tas bermerek Louis Vuitton, selendang, kacamata Ray-Ban serta sepatu merek Charles and Keith.
Baca juga:
Begini keseharian Siti Aisyah WNI diduga bunuh Kim Jong-nam
Otoritas Malaysia belum izinkan Polri bertemu Siti Aisyah
Kim Jong-nam dibunuh, keluarganya di Makau menghilang
Kemenlu investigasi dugaan WNI terlibat pembunuhan Kim Jong-nam
Polri telah kantongi data keluarga Siti Aishah di Indonesia
Kronologi penangkapan Siti Aishah, terduga pembunuh Kim Jong-nam
BNP2TKI sebut Siti Aisyah tidak tercatat sebagai TKI di Malaysia
-
Di mana Kim Jong-un melakukan inspeksi? Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke pabrik senjata Korea Utara. Demikian menurut sejumlah foto yang dirilis kantor berita KCNA Sabtu lalu. Dalam keterangannya KCNA mengatakan Kim sedang mengunjungi kompleks pabrik artileri kaliber besar dan memberikan arahan kepada para pekerja di pabrik itu.
-
Mengapa Kim Jong-un mengunjungi pabrik senjata? Pabrik senjata itu dikatakan memproduksi mesin untuk pesawat nirawak dan juga peluncur rudal multiroket. Pemimpin Korut berusia 41 tahun itu memberikan "arahan penting" mengenai "peningkatan kapasitas produksi untuk sejumlah amunisi baru." Dilansir laman CNN, kunjungan itu dilakukan selama tiga hari sejak Kamis hingga Sabtu lalu, kata KCNA.
-
Apa yang sedang dilakukan Kim Jong-un di pabrik senjata? Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke pabrik senjata Korea Utara. Demikian menurut sejumlah foto yang dirilis kantor berita KCNA Sabtu lalu. Dalam keterangannya KCNA mengatakan Kim sedang mengunjungi kompleks pabrik artileri kaliber besar dan memberikan arahan kepada para pekerja di pabrik itu.
-
Apa yang dilakukan Kim Jong-un saat mengunjungi Disneyland? Seperti banyak keluarga Amerika, pada tahun 1991, Kim Jong-Il memutuskan bahwa liburan keluarga ke Disneyland akan menjadi hal yang paling menghibur bagi anak-anaknya.
-
Bagaimana cara Kim Jong-un menginspeksi pabrik senjata? Dalam kunjungan itu Kim menyerukan pekerja "meningkatkan kinerja dan keunggulan mesin serta memperbesar kapasitas produksi," kata KCNA. Kim juga menyoroti soal moderninsasi senjata-senjata ringan "yang menjadi penting dan mendesak dalam persiapan perang agar mampu mengejar berbagai aspek yag mudah berubah saat perang," kata KCNA.
-
Bagaimana Kim Jong-un menunjukkan putrinya di depan publik? Dalam sejumlah foto Kim tampak sedang berjalan bergandengan tangan dengan putrinya, sehari sebelum Korea Utara kembali melakukan uji coba rudal balistik terbesar.