Kena Tilang karena Geser Pembatas Jalan di Tol, 3 Emak-Emak Minta Maaf
Mereka beralasan nekat menggeser pembatas jalan untuk putar balik karena mendesak dan panik.
Emak-emak yang nekat menggeser pembatas jalan untuk putar balik di Tol Indralaya-Prabumulih dikenakan sanksi tilang. Mereka kemudian menyampaikan permintaan maaf dan berjanji tak akan mengulangi perbuatannya.
Kena Tilang karena Geser Pembatas Jalan di Tol, 3 Emak-Emak Minta Maaf
Permintaan maaf mereka sampaikan melalui sebuah video yang diunggah akun Instagram @rtmc_ditlantaspoldasumsel, Minggu (10/9). Tiga emak-emak nampak berdiri depan mobil Toyota Fortuner. Semuanya mengenakan masker dan dua di antaranya memakai kacamata hitam.
"Kami emak-emak meminta maaf kepada semua warga masyarakat Ogan Ilir dan sekitarnya karena kami melakukan kejadian itu."
Salah satu emak-emak seperti dalam video yang dikutip merdeka.com, Senin (11/9).
Mereka beralasan nekat menggeser pembatas jalan untuk putar balik karena mendesak dan panik. Mereka juga mengimbau masyarakat agar tidak mengulangi perbuatan serupa. Ketiga emak-emak itu sadar aksi nekatnya membahayakan diri sendiri dan orang lain.
"Atas dasar mendesak dan panik aja," mereka berdalih.
Dirlantas Polda Sumatera Selatan Kombes Pol M Pratama Adhyasastra mengatakan, ketiga emak-emak itu mendatangi Mapolres Ogan Ilir, Minggu (10/9) siang. Petugas sebelumnya menemui pemilik mobil sesuai nomor polisi yang terlacak dan ternyata mobil itu telah dijual kepada orang lain.
"Saat penelusuran, ketiga emak-emak itu datang dan mengaku menjadi pengemudi yang menggeser pembatas jalan," kata Pratama.
Dia menjelaskan, yang bersangkutan diberikan sanksi tilang. Pengemudi dianggap melanggar lalulintas dan membahayakan pengendara lain.
"Kita berikan efek jera terhadap pengemudi dan penumpang mobil itu dengan berupa penilangan," ujarnya.