Kenapa yang jujur banyak orang kecil, bukan pejabat?
"Orang-orang gede terkontaminasi hidup yang hedonistik, mimpinya sangat tinggi sedangkan pendapatan belum tentu sesuai."
Orang kecil dengan penghasilan pas-pasan justru tak tergiur oleh harta yang mungkin bisa mengubah nasibnya. Mereka tak serakah memperkaya diri apalagi dengan cara-cara curang.
Mulyadi misalnya, seorang cleaning servis mengembalikan uang Rp 100 juta yang ditemukannya di Mall Kota Kasablanka. Dia juga menolak naik jabatan. Kisah serupa juga dilakukan oleh sopir taksi bernama Suharto.
Wakil Rektorat 1 Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar mengatakan orang kecil lebih jujur karena hidupnya sederhana. Mereka juga tak perlu uang banyak-banyak untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, beda dengan para pejabat di negeri ini.
"Asal dapat pekerjaan, hidupi keluarga dan bisa sekolahkan anak sudah cukup," kata Musni saat berbincang dengan merdeka.com.
Sedangkan para elite, kata Musni, sudah terbiasa dengan gaya hidup mewah sehingga terkadang tak sesuai dengan penghasilannya. Bagi yang berkuasa kadang kala menyalahgunakan kekuasaan untuk raup keuntungan.
"Orang-orang gede terkontaminasi hidup yang hedonistik, mimpinya sangat tinggi sedangkan pendapatan belum tentu sesuai dengan mimpi yang ingin dicapai. Untuk wujudkan itu mereka salahgunakan kekuasaan, itu bedanya orang besar dan kecil," jelasnya.
Dalam pekerjaan, lanjut Musni, orang kecil dengan pendidikan yang tak terlalu tinggi berusaha sebaik mungkin dalam pekerjaan. "Tidak ada udang di balik pengabdian. Tapi pekerjaan para elite bukan mengabdi, tapi ada undang di balik batu," tuturnya.
Dalam beberapa kisah kejujuran, menurut Musni, orang-orang itu harus diapresiasi. "Sisihkan bagi anak-anak mereka, penghargaan penting jangan sampai tak ada penghargaan bagi orang jujur," tandasnya.
Baca juga:
Ganjaran Tuhan buat orang-orang jujur
Makin sulit mencari orang jujur
Mereka yang tak tergoda fulus dan jabatan
Meneladani orang-orang jujur
-
Apa saja yang terlihat dipenuhi salju dalam foto ilustrasi Jakarta? Dalam foto-foto tersebut nampak Monas dipenuhi salju. Bahkan puncak Monas yang terbuat dari emas tertutup warna putih dari salju. Sementara itu, Bundaran Hotel Indonesia juga nampak dipenuhi salju. Stasiun KRL juga begitu sejuk dilihat karena dipenuhi salju. Bak stasiun kereta di luar negeri. Hal yang sama juga terjadi pada Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Stadion sepakbola nampak dipenuhi salju.
-
Di mana saja di Jakarta yang terlihat dipenuhi salju dalam foto ilustrasi? Dalam foto-foto tersebut nampak Monas dipenuhi salju. Bahkan puncak Monas yang terbuat dari emas tertutup warna putih dari salju. Sementara itu, Bundaran Hotel Indonesia juga nampak dipenuhi salju. Stasiun KRL juga begitu sejuk dilihat karena dipenuhi salju. Bak stasiun kereta di luar negeri. Hal yang sama juga terjadi pada Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Stadion sepakbola nampak dipenuhi salju.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana ilustrasi Jakarta bersalju dibuat? Akun Instagram @yofangga membagikan foto-foto gambaran Jakarta jika bersalju setelah diilustrasikan dengan teknologi Artificial Intelligence (AI).